MANOKWARI, PapuaStar.com – Aksi main terobos saat dilakukannya razia, rupanya sudah menjadi tradisi oleh pengendara yang bandel. Tentu aksi tersebut sangat tidak terpuji, karena akibat menerobos barisan polisi, akan berakibat fatal bagi pengendara itu sendiri bahkan juga bagi orang lain.
Hal itu sering terjadi saat Satuan Lalulintas Polres Manokwari melaksanakan upaya disiplin berlalulintas.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Manokwari melalui Kasat Lantas Iptu Subhan Ohoimas mengatakan bahwa dalam setiap pelaksanaan razia atau penindakan disiplin berlalulintas, tidak dapat dipungkiri seringkali terjadi hal tersebut. Kedepannya jika ada pengendara yang mencoba untuk menerobos barisan polisi, maka identitas kendaraan maupun pengemudinya akan dicatat dan diidentifikasi melalui pantauan kamera ETLE.
“Langkah kami setiap kendaraan yang menerobos akan dicatat identitas kendaraan dan pengendara, sehingga kami mengecek melalui ETLE,” tandas Iptu Subhan, Sabtu (13/8/2022).
Dari hasil identifikasi melalui kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) selanjutnya personel Satlantas akan mendatangi rumah pengendara tersebut guna mengingatkannya bahwa apa yang dilakukan itu tidaklah benar.
Dikatakannya bahwa tindakan menerobos bukanlah solusi untuk menghindari pelanggaran yang dibuatnya.
Agar tidak terjadi hal tersebut, seyogianya setiap pengendara dapat melengkapi kendaraannya dan tidak lalai untuk melengkapi diri saat berkendara.
“Sehingga nanti kami mendatangi rumah dari pada pengendara tersebut, untuk mengingatkan bahwa apa yang dilakukan itu adalah hal yang membahayakan baik terhadap diri sendiri maupun orang lain,” pungkas Ohoimas.
Keberhasilan disiplin berlalulintas tentu bukanlah menjadi tanggung jawab polisi semata, melainkan tanggung jawab semua pihak terutama orang tua agar tidak mengijinkan sang anak untuk tidak mengendarai kendaraan.(PS-01)
