MANOKWARI, PapuaStar.com – Direktorat Samapta Polda Papua Barat melaksanakan peragaan patroli perintis presisi. Sebanyak 6 adegan diperagakan dalam kegiatan itu.
Kegiatan yang dipusatkan di halaman Mapolda Papua Barat itu, disaksikan langsung oleh Kapolda Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.
Peragaan patroli perintis presisi, bukan hal yang baru. Namun kali ini berbeda dengan gelaran sebelumnya. Pada peragaan patroli perintis presisi tahun 2023, mendapat dukungan dari seluruh satuan kerja dilingkungan Polda Papua Barat.
Para personel diajarkan tentang cara bertindak, saat menghadapi situasi yang urgen, terutama dalam menghadapi kontestasi pemilihan umum tahun 2024.
Tentu, saat menghadapi ancaman membutuhkan keberanian dibarengi dengan ketegasan. Sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran Polisi untuk memberikan kenyamanan.
Dilain sisi, anggota polisi juga harus tetap mewaspadai diri dari berbagai ancaman yang akan terjadi. Oleh sebab itu, membutuhkan ketajaman analisis dan cara berfikir cepat dan tepat dalam pengambilan keputusan di lapangan.
“Dibutuhkan keberanian untuk melakukan tindakan yang tegas, untuk mewujudkan rasa aman bagi masyarakat. Dahulukan rasa aman terhadap diri sendiri. Lihat dan analisis kondisi yang terjadi di lapangan, kemudian dipertimbangkan untuk tindakan yang akan diambil,” beber Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, saat memberikan arahan kepada personel Samapta usai pelaksanaan kegiatan patroli perintis presisi, Rabu (6/9/2023).
Tidak hanya itu, saat melaksanakan tugas dilapangan personel juga dituntut untuk tetap kompak dan sinergi. Sebab, kondisi dilapangan biasanya tidak dapat ditebak, apalagi adanya dukungan massa dalam jumlah yang banyak.
Irjen Pol Daniel juga berpesan agar seluruh perlengkapan dan alat yang akan digunakan, agar dirawat dengan benar. Sehingga maksimal saat akan difungsikan.
“Kekompakan. Ini baru latihan yang ditunjukkan. Harus terus dilatih, agar tidak saling mendahului di lapangan. Kelengkapan dan peralatan yang akan digunakan ke lapangan, harus di rawat. Supaya saat digunakan, bisa maksimal,” sambungnya.
Inti dari gelaran Patroli Perintis Presisi Polri tahun 2023 ini, adalah respons polisi saat mendapat laporan dari masyarakat. Sesegera mungkin, anggota dapat hadir di lokasi kejadian, sehingga menetralisir situasi, bahkan utamanya menjaga kepercayaan publik terhadap kinerja Polri.
“Kecepatan mendatangi lokasi kejadian. Karena kalau semakin lama, massa membesar dan membentuk psikologi akan sulit diurai,” tutup Kapolda.(PS-01)