MANOKWARI, PapuaStar.com – Tingkatkan penjualan rumah subsidi, Real Estate Indonesia (REI) Papua Barat menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama perbankan dan organisasi perangkat daerah terkait, Rabu (15/9/2021).
Ketua DPP REI, Paulus Totok Lusida secara virtual mengatakan bahwa dirinya dijadwalkan untuk bertemu dengan beberapa pihak terkait, guna memantapkan rumah subsidi kepada masyarakat.
Oleh karenanya, para pengembang di daerah harus terus berupaya membentuk komunikasi dengan pihak perbankan dan OPD terkait, agar realisasi rumah subsidi dapat menjawab kebutuhan masyarakat untu memperoleh rumah dengan harga yang terjangkau. Secara otomatis, akan sangat membantu masyarakat lebih khusus di sektor ekonomi.
“Jadi akan ada perumahan-perumahan untuk masyarakat Papua Barat, agar kesejahteraan masyarakat lebih ditingkatkan dan pemulihan ekonomi nasional berjalan dengan baik,” pesan Lusida.
Sejalan dengan itu, Ketua REI Papua Barat Julius Lois juga mengingatkan untuk lebih meningkatkan penjualan, karena hingga pertengahan tahun 2021 penjualan rumah subsidi di wilayah Papua Barat baru mencapai 500 lebih unit. Realisasi itu tercatat rendah dibanding tahun 2020 lalu.
“Tahun ini realisasinya sekira 500, dibanding tahun lalu sangat rendah. Maka itu dorong penjualan,” ujar Julius usai mendengar arahan dari Ketua DPP REI.
Forum Group Discussion itu lalu dilanjutkan dengan serba-serbi penjualan rumah subsidi di kalangan para pengembang. (PS-01)
