Waduh! Ada Banyak Anak OAP Prajurit Otsus Keluar dari Satuan TNI/Polri

oleh -491 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat merencanakan esok Jumat (05/08/2022) akan melakukan silahturahmi ke Polres dan Rindam Manokwari Selatan.A

Ketua MPR Papua Barat, Maxsi Nelson Ahoren mengatakan, direncanakan esok akan lakukan pertemuan bersama Kapolres manokwari Selatan dan kami juga akan mendatangi Rindam Manokwari Selatan.

“Saat pertemuan, nanti MRP-PB akan bertanya tentang adik-adik kami yang sekarang mereka dipercayakan sebagai anggota TNI-POlri, namun keluar dari satuan,” ungkapnya kepada awak media di Mansel, Kamis (04/08/2022) malam.

Padahal begitu antusias anak-anak asli Papua ikut masuk ke satuan TNI-POLRI. Namun penyebabnya apa beberapa dari mereka sudah tidak aktif lagi, itu yang belum diketahui oleh MRP-PB.

“Kami bingung kendala apa yang membuat sampai mereka keluar, sehingga ini menjadi tugas kami MRP-PB karena yang mana adik-adik inikan dalam proses pendidikan menggunakan dana otsus jadi sangat disayangkan kalau mereka ada masalah langsung keluar begitu saja, tentu saja kita rugi semua, apalagi orang tuanya sudah berharap masa depan anaknya yang baik, tapi kenyataannya seperti ini,” jelas mantan Anggota DPR Papua Barat.

Oleh karena itu, MRP ingin meminta data ada berbapa banyak dan siapa saja anak Papua yang keluar serta penyebabnya apa hingga mereka tidak bertugas lagi.

“Permasalahan ini bukan saja terjadi di kabupaten Manokwari Selatan, akan tetapi terjadi juga di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat.

Kami juga sudah berkoordinasi dengan semua anggota MRP Papua Barat dari wilayah adat masing-masing, untuk segera bertemu dengan Kapolres atau Dandim setempat melihat adik-adik kami.

“Apabila masih bisa diberikan toleransi atau di maafkan, tentu MRP akan berusaha selamatkan masa depan mereka dengan cara membantu dalam batas-batas kewajaran.

Ketua MRP-PB menegaskan, Jika ada masalah yang sudah melanggar kode etik TNI- Polri, saya pikir itu bukan lagi kewenangan MRP melainkan itu adalah kebijakan dari Satuan TNI/POLRI yang akan mengambil keputusan tersebut.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *