Wagub PB : Instansi Vertikal Antusias Divaksin, ASN Pemprov Ogah-ogahan

oleh -105 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani mengatakan, vaksinasi massal ini sudah dilaksanakan empat kali dan terlihat dari antusiasme ASN Instansi vertikal, masyarakat umun yang selalu mendatangi Vaksinasi massal yang dilakukan, namun untuk ASN pemerintah Daerah masih kurang antusiasnya.

Menurutnya, Kepala Dinas Kesehatan telah melaporkan Antusias ASN pemerintah daerah sangat kurang di banding ASN intansi Vertikal maupun masyarakat umum,” jelas Wagub usai membuka kegiatan Vaksinasi ASN Pemerintah Papua Barat, di kantor Dinkes Papua Barat, Jumat (02/07/2021)

Dikatakan, dengan adanya laporan Kepala Dinas sehingga ada perintah langsung untuk seluruh pimpinan OPD untuk mendata semua staf di masing-masing OPD untuk melaporkan berapa staf ASN yang sudah di vaksin dan berapa yang belum di vaksin.

Kalau belum, alasanya apa agar supaya ada perhatian untuk kita minta semua ASN harus di vaksin,” tegas Lakotani.

Lebih lanjut Lakotani mengatakan, sebagai ASN yang memiliki latar belakang pendidikan yang bagus kemudian mereka juga merupakan orang-orang pilihan. Sehingga menjadi panutan ditengah masyarakat dalam upaya untuk mencegah penularan covid -19 secara benar,

Sehingga ASN juga kita minta ikut memberikan contoh dengan mendukung apapun program pemerintah,” ujar Lakotani.

Dengan melihat trend grafik dari pada penyebaran covid di Papua Barat ini, angka kenaikkannya sudah pada level yang mengkhawatirkan dan salah satu langkah yang cukup ampuh untuk mencegah dengan vaksinasi.

Oleh karena itu, mari semua ASN, masyarakat umum bahkan masyarakat luas untuk melaksanakan Vaksinasi,” ungkapnya.

Lakotani menambahkan di mana nantinya dalam kenaikkan pangkat ASN kita akan pikirkan barang kali juga satu persyaratannya menyertakan surat keterangan vaksin itu.

Begitu juga kita wajibkan untuk semua yang akan melakukan perjalanan keluar daerah atau perjalanan dinas, itu harus persyaratnnya menjalani vaksinasi supaya secara pribadi yang bersangkutan aman kemudian keluarga anak istri orang tua juga aman, tugas-tugasnya bisa berjalan dengan lancar,” tandas Lakotani.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *