MANOKWARI, PapuaStar.com – Dalam menjaga ketahanan tubuh di masa pandemic Covid-19 yang semakin menggila ini, aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi Papua Barat, melaksanakan vaksinasi masal. Vaksinasi yang dipusatkan di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat itu, terpantau langsung oleh Wakil Gubernur Mohammad Lakotani, dan ketua Gugus Tugas Covid-19 Derek Ampnir.
Kepada awak media, Wakil Gubernur Papua Barat mengatakan vaksinasi ini merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan oleh seluruh pegawai khususnya di lingkungan pemprov Papua Barat. Sebab pegawai merupakan pelayan yang secara langsung memiliki kontak erat dengan masyarakat. Dengan demikian, vaksinasi merupakan langkah pencegahan sejak dini dari serangan Covid-19.
“Kita wajibkan kepada semua ASN yang melakukan perjalanan dinas keluar daerah, itu salah satu persyaratannya harus ada keterangan vaksinasi. Supaya secara pribadi yang bersangkutan aman, kemudian juga keluarga aman, sehingga tugas-tugas berjalan dengan baik,” ujar Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani, Jumat (02/7/2021)
Vaksinasi itu nantinya dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya bagi pejabat daerah namun juga untuk seluruh staf dan pegawai yang ada di organisasi perangkat daerah (OPD). Oleh karena itu, para pimpinan OPD segera melakukan inventarisir pegawainya, agar dapat mengikuti vaksinasi serupa.
“Kalau di lihat para pejabat sudah ambil bagian. Nanti setelah ini staf juga secara berjenjang untuk melakukan vaksin,” tambahnya.
Sementara itu sebagai OPD teknis, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan mengatakan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini untuk keempat kalinya. Tidak hanya di Dinas Kesehatan, namun vaksinasi terus dilakukan di seluruh unit pelayanan lainnya seperti Rumah Sakit dan Puskesmas. Ini semata-mata kata Otto, agar memudahkan ASN untuk mendapatkan vaksin.
“Kegiatan ini sudah dilaksanakan beberapa kali bahkan juga ada di fasilitas Kesehatan. Jadi yang kita laksanakan disini untuk mendekatkan pelayanan kepada ASN sesuai arahan pak gubernur,” ungkap Otto.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, Dinas Kesehatan Papua Barat menggandeng instansi teknis lainnya seperti Polda Papua Barat, Kodam XVIII/Kasuari, Rumah Sakit, dan KKP. (PS-01)