MANOKWARI, PapuaStar.com – Mengawali aktivitas pemerintahan di tahun 2023, pemerintah Provinsi Papua Barat menggelar apel gabungan, Senin (9/1/2023).
Apel gabungan yang berlangsung di Stadiun Sanggeng, Manokwari itu dipimpin langsung Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw.
Nampak hadir dalam apel gabungan tersebut, Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo, Bupati Pegunungan Arfak, Bupati Bintuni, perwakilan pemkab Manokwari Selatan, Pemkab Kaimana, Pemkab Fak-Fak, Teluk Wondama.

Tidak hanya pimpinan daerah, nampak juga puluhan aparatur sipil negara dari masing-masing kabupaten, ikut dalam apel gabungan.
Apel ini merupakan konsolidasi organisasi perangkat daerah di tingkat kabupaten, dengan pemerintah provinsi diawal tahun 2023.
Pemerintah Kabupaten dan ASN di daerah, harus memiliki komitmen untuk bekerja lebih baik. Sehingga apa yang menjadi tujuan pembangunan di daerah, dapat terwujud.
“Hari ini kita boleh bersepakat, berdiri tegak lurus bahwa kita siap untuk melaksanakan tugas pengabdian di tahun yang baru ini,” pungkas Waterpauw.
Semangat itu dilontarkannya, mengingat saat ini hanya tersisa 7 kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat, dari sebelumnya 13 kabupaten dan kota. Yang mana, 6 kabupaten/kota lainnya yakni Kota Sorong, Kabupaten Raja Ampat, Kabupaten Sorong, Kabupaten Tambrauw, Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Maybrat telah bergabung menjadi provinsi Papua Barat Daya.
Dengan demikian, sudah saatnya provinsi Papua Barat melalui 7 kabupaten bekerja keras, dalam upaya meningkatkan perekonomian dan pembangunan bagi masyarakat.
“Kita sekarang sudah berpisah dengan Papua Barat Daya. Jadi sudah waktunya bekerja dalam lingkup lebih kecil, untuk melayani masyarakat di 7 kabupaten saja,” harap mantan Kapolda Papua Barat itu.(PS-01)