13 Siswa SMAN 1 Teminabuan Keracunan Nasi Goreng, Polres SorSel Periksa Pemilik Warung 

oleh -230 Dilihat

TEMINABUAN, PapuaStar.com – Sat Reskrim Polres Sorong Selatan sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan keracunan makanan yang dialami 13 siswa SMAN 1 Teminabuan.

Tindakan yang dilakukan dengan meminta keterangan terhadap sdri. R selaku pemilik warung atau penjual makanan dan para saksi serta mengamankan sisa makanan yang diduga menjadi penyebab siswa keracunan guna kepentingan pemeriksaan laboratorium.

Hal itu disampaikan Kapolres Sorong Selatan AKBP Dr. Choiruddin Wachid S.I.K., M.M, M.H melalui P.S Kasi Humas Ipda Kusmantoro, S.H saat di konfirmasi, Rabu (28/9/2022).

“Saat ini Sat Reskrim sedang melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut dengan melakukan permintaan keterangan kepada saksi termasuk sdr. R selaku penjual makanan” ungkapnya

“Makanan berupa nasi goreng yang diduga menjadi penyebab siswa keracunan juga telah diamankan oleh petugas guna pemeriksaan ke laboratorium di Balai POM Manokwari.” tambahnya.

Selanjutnya disampaikan bahwa dari pihak sekolah telah melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polres Sorong Selatan tadi malam dan berdasarkan data yang diperoleh dari petugas medis di rumah sakit di RSUD Scholoo Keyen
ada 13 orang siswa, 8 orang sementara masih dilakukan rawat inap dan 5 orang lainnya rawat jalan.

Berdasarkan laporan diketahui peristiwa tersebut terjadi pada hari selasa tanggal 27 September 2022, pada saat jam istirahat sekolah,  sejumlah siswa SMAN 1 Teminabuan membeli makanan berupa nasi goreng dalam kemasan plastik mika di sebuah warung dekat sekolah.

Selang beberapa jam kemudian setelah mengkonsumsi nasi goreng tersebut sejumlah siswa mengeluh pusing, mual dan muntah-muntah, sehingga para guru langsung melarikannya kerumah sakit untuk mendapat penanganan medis di RSUD Schoolo Keyen,” jelas Choiruddin Wachid.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *