MANOKWARI, PapuaStar.com – Plt.Ketua Asosiasi Kontraktor Papua (ASKOP) Yan Soindemi mengatakan, 16 asosiasi lokal Papua dan semua kontraktor orang asli Papua di Provinsi Papua Barat mengucapkan selamat bertugas untuk pak Yohanes momot sebagai Pelaksana Tugas Kadis PUPR yang baru.
“Terimakasih karena baru dua hari sesudah diberikan tanggung jawab oleh bapak penjabat gubernur sudah merespon rekomendasi Sekda Provinsi Papua Barat yang belum sempat dijalankan oleh pejabat yang lama kepada kami 16 asosiasi, tentang paket pekerjaan penunjukan langsung PL Tahun 2022,” tuturnya kepada PapuaStar.com, Senin (04/07/2022).
Kedepannya dapat ditindaklanjuti seperti mendorong adanya regulasi Pergub turunan dari Perpres nomor 17 tahun 2019 dan permen pupr nomor 14 tahun 2020 agar ada dasar pelaksanaan yang terukur bagi kontraktor orang asli Papua dan kalau bisa pergubnya sudah selesai di tahun 2023.
Kami berharap yang sudah dilakukan mantan Kadis PUPR dapat di lanjutkan oleh PLT Kadis PUPR yang baru dan apa yang belum sempat dilakukan seperti yang dibuat Pemprov Provinsi Papua.
Lebih lanjut Ketua ASKOP berharap kepada penjabat gubernur, agar di dalam undang-undang nomor 2 tahun 2021 otsus jilid 2 ada peraturan khusus perdasus untuk kontraktor orang asli Papua sebagai acuan dari Perpres nomor 17 tahun 2019 dan Perpres 12 tahun 2021
Dikarenakan kami kontraktor merasa ada ketimpangan regulasi di mana pemerintah Perpres Nomor 17 tahun 2019 batas lelang khusus buat kontraktor tertinggi Rp.2,5 miliar sedangkan pemerintah Perpres Nomor 12 tahun 2021 baca serta tinggi buat kualifikasi kecil Rp.15 miliar dan kita kontraktor orang asli Papua berada di kualifikasi kecil.
kami minta tolong kepada PJ.Gubernur Waterpauw dapat membuat perdasus mengacu pada dua Perpres pengadaan barang dan jasa pemerintah tersebut.
Tak hanya itu saja, kami juga berharap kepada pejabat gubernur provinsi Papua Barat Komjen pol purnawirawan Drs Paulus waterpauw M.Si dapat merubah kinerja dan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat lebih baik lagi sesuai dengan harapan negara menghadirkan Provinsi Papua Barat.
Mungkin kami meminta terlalu banyak perhatian namun hal itu yang kami butuhkan keseriusan pemerintah agar Papua Barat semakin maju Pembangunan, Masyarakat sejahtera dan bermartabat.
Yan Soindemi menyampaikan, Kami juga dari 16 asosiasi Lokal dan kontraktor OAP menyampaikan terimakasih kepada Ir.Heri Saflembolo putra terbaik Papua atas dedikasinya selama kurang lebih waktu 3 tahun, mampu menjalankan petunjuk gubernur secara baik dan salah satu OPD sebagian besar kontraktor orang asli Papua lewat pekerjaan penunjukkan langsung (PL) lewat APBD per tahun dari APBD reguler dan APBD perubahan,” tandasnya.(rls/PS-08)