MANOKWARI, PapuaStar.com – Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial ( BPJS ) Kesehatan ditahun 2021 mengalami peningkatan dalam pelayanan atau kualitas kinerja kerja karena terlihat dari 11 indikator kinerja yang mana ditetapkan oleh kantor Pusat kepada BPJS kesehatan kantor cabang Manokwari.
Hal ini disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Manokwari Deny Jermy Eka Putra Mase saat ditemui wartawan, Senin ( 17/01/2022 ).
Menurut Deny sesuai hasil evaluasi baik dari kantor pusat maupun kantor wilayah khusus untuk internal BPJS kesehatan dari segi program kegiatan yang yang dilaksanakan di tahun 2021 kami mengalami peningkatan pelayanan.
BPJS Kesehatan kantor cabang Manokwari dimana kantor cabang Manokwari ini membawahi 7 kabupaten dan satu provinsi yaitu Provinsi Papua barat, kabupaten Manokwari, kabupaten Manokwari Selatan, kabupaten teluk Bintuni, kabupaten wondama, kabupaten pegunungan arfak, kabupaten Kaimana, dan kabupaten Fakfak dari semua kabupaten dan satu provinsi yang menjadi wilayah kerja kantor cabang BPJS kesehatan kantor cabang Manokwari ini semuanya mengalami progres kenaikan.
“Program kerja atau program layanan kegiatan yang memang rutin dilaksanakan setiap tahunnya oleh BPJS kesehatan baik kepada internal maupun kepada eksternal di mana dari segi hasil pencapaian indikator atau tipe-tipe format indikator yang tadinya di tahun 2020 itu kami mendapatkan nilai atau poin kurang lebih hanya 3,50 tahun 2021 mengalami kenaikan menjadi 3,70 dan ini merupakan suatu motivasi buat kami di BPJS kesehatan kantor cabang Manokwari,” ungkapnya.
Sehingga di tahun 2022 nanti kami bisa lebih baik lagi dengan semangat baru dengan program-program baru dengan terobosan dan inovasi-inovasi terbaru, kami bisa lebih dapat memberikan pelayanan yang terbaik untuk internal maupun eksternal dalam hal ini masyarakat dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota maupun Provinsi yang ada.
“Kata Deny bicara dari segi pelayanan untuk pelayanan kesehatan bagi pihak eksternal dan pihak MItra baik itu Rumah Sakit baik itu Puskesmas dan Pemerintah Daerah sejauh ini pelayanan kesehatan sudah berjalan dengan baik walaupun dalam pelayanan selama 2021 tentunya tidak terlepas dari masalah, keluhan ataupun komplain-komplain dari masyarakat,” tandasnya
Ditambahkannya namun semua itu bisa diatasi, ditindaklanjuti, diselesaikan seperti contohnya ada keluhan tentang pungutan biaya di rumah sakit adanya oknum-oknum dokter atau tenaga kesehatan yang mana dengan mengatasnamakan BPJS kesehatan namun semua itu bisa kita selesaikan dengan kita melakukan komunikasi melakukan mediasi kemudian melakukan konfirmasi baik dari oknum tenaga kesehatan maupun rumah sakit dan pemerintah daerah.
“Sehingga pelayanan kesehatan yang diperoleh dari peserta ataupun masyarakat bisa lebih baik tentu harapan kami ke depan masalah-masalah yang seperti ini tidak terjadi lagi,” harapnya.(PS-08)