Apel Gelar Batalyon Pasukan Reaksi Cepat Penanganan Bencana PRCPB, di Wilayah Bintuni

oleh -115 Dilihat
Oplus_131072

BINTUNI, PapuaStar.com-Telah berlangsung kegiatan Apel Gelar Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanganan Bencana ( PRCPB), Di Wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.

“Bertindak Sebagai Pemimpin Apel Letkol Inf Teguh Eko Efendy SE (Dandim 1806/ TB) ,Adapun Yang Bertindak sebagai Perwira Apel Lettu Inf Karno Danramil 1806-02/Babo), Dan Yang Bertindak sebagai Komandan Apel Letda Inf Philipus Usyor Danramil 1806-05/Tomu, di Lapangan Makodim 1806/Teluk Bintuni,Kampung Atibo, Distrik Manimeri, Kab. Teluk Bintuni, Prov. Papua Barat,Rabu, 30 April 2025

Yang mengikuti Pasukan adalah:

1.SST Kodim 1806/TB
2.I. SST Polres Kabupaten Teluk Bintuni.
3.2. SST Brigif 26/GP.
4.2. SST Batalyon 763/SBA
4.I. SSR Basarnas Kab. Teluk Bintuni.
5.I. SSR Damkar Dan Satpol PP Kab. Teluk Bintuni.

Komandan Kodim 1806/TB Dan Setda kabupaten Teluk Bintuni Selaku Pimpinan Apel. Di lanjutkan Dengan Pemeriksaan Pasukan.

Dandim 1806/ TB,Letkol Inf Teguh Eko Efendy SE mengatakan,seluruh personel apel dari Basarnas, Damkar, BPBD, Satpol PP, PMI, Dinas Kesehatan, Brigif 26, Yonif 763, Polres Bintuni, dan Pos TNI AL, beserta seluruh peralatan penanggulangan bencana yang telah disiapkan.

Apel Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana di wilayah Kabupaten Teluk Bintuni.

Apel ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kita bersama dalam menghadapi segala bentuk potensi bencana, baik alam maupun non-alam, yang bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Dalam konteks penanggulangan bencana, kecepatan, koordinasi, dan sinergi antarlembaga adalah kunci utama dalam menyelamatkan jiwa dan meminimalkan kerugian.

Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh elemen yang terlibat dalam kegiatan ini. Kehadiran seluruh komponen baik dari TNI, Polri, pemerintah daerah, instansi teknis, dan relawan kemanusiaan, merupakan wujud nyata semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap keselamatan masyarakat.

Saya tekankan beberapa hal pedoman dalam pelaksanaan tugas penanggulangan bencana.

1.Selalu siaga dan waspada terhadap potensi bencana di wilayah masing-masing.

2.Perkuat koordinasi dan komunikasi antarinstansi, agar pelaksanaan penanganan di lapangan dapat berjalan cepat dan efisien.

3.Utamakan keselamatan jiwa manusia dalam setiap operasi penanggulangan bencana.

4.Manfaatkan latihan dan simulasi secara rutin untuk meningkatkan kemampuan serta kekompakan tim.

5.Tingkatkan kepedulian sosial dan kemanusiaan, karena tugas ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi.

Juga tanggung jawab kita sebagai anak bangsa.

“Saya yakin, dengan kesiapan yang baik dan semangat gotong royong, kita mampu memberikan respon yang cepat dan tepat dalam menghadapi bencana.

Mari kita jaga komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini.

Sementara itu, Plt.Sekda Kab.Teluk Bintuni), menuturkan

Saya Selaku Setda kabupaten Teluk Bintuni Mewakili Bupati Kabupaten Teluk Bintuni dalam kegiatan Apel Gelar Batalyon Komposit Pasukan Reaksi Cepat Penanganan Bencana (PRCPB) Beberapa poin penting yang perlu saya sampaikan

1.Keselamatan Masyarakat, Bupati menekankan pentingnya keselamatan masyarakat dalam menghadapi bencana dan memastikan bahwa semua upaya dilakukan untuk melindungi warga.

2.Koordinasi dan Sinergi, Bupati menekankan pentingnya koordinasi dan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi terkait dalam menjalankan tugas penanganan bencana.

3.Kesiapsiagaan, Bupati juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, termasuk menyiapkan sarana dan prasarana serta personel yang siap digerakkan sewaktu-waktu.

4.Kerja Sama, Bupati menyerukan kerja sama antara semua pihak untuk mensukseskan penanganan bencana dan memastikan bahwa masyarakat mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Dalam Hal ini, Bupati Teluk Bintuni sebagai pemimpin daerah, memiliki peran penting dalam memastikan bahwa penanganan bencana di wilayahnya dilakukan dengan efektif dan efisien. Dengan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan Polri, diharapkan penanganan bencana dapat dilakukan dengan lebih baik, tandasnya.(PapuaStar.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *