MANOKWARI, PapuaStar.com – Badan Pembentukkan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPR Papua Barat menargetkan, sejumlah rancangan peraturan daerah khusus dan rancangan peraturan daerah provinsi (Raperdasus dan Raperdasi) yang masuk dalam kategori prioritas, penyusunannya rampung dalam tahun 2022 ini.
Ketua Bapemperda DPR Papua Barat, Karel Murafer menuturkan, ada empat rancangan regulasi yang mesti diselesaikan dalam tahun 2022. Sebab waktu penyusunannya dibatasi hanya 1 tahun saja.
“Namun, Karel Murafer tak menyebutkan apa saja regulasi yang dimaksud, karena alasan masih dalam tahap persiapan,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (14/02/2022).
Dimulai Februari-Maret 2022 ini sudah star untuk selesaikan. Karena sudah ada target dari PP (peraturan pemerintah) 106 maupun 107 sesuai dengan revisi UU Otsus yang mengamanatkan segera untuk menyelesaikan raperdasi maupun raperdasus yang menjadi perintah dari UU segera diselesaikan.
Lebih lanjut Karel Murafel menuturkan, Tentu saja Optimisme Bapemperda dapat merampungkan penyusunan sejumlah regulasi,” ucapnya.
Menurutnya, proses berjalan cukup lancar tanpa ada hambatan atau kesulitan yang dihadapi.
“Sudah ibahas sebagian. Ada sekira 16 yang dibahas lalu dan tinggal empat rancangan regulasi saja yang menjadi turunan dari PP (Peraturan Pemerintah) nomor 106 dan 107,” beber Mantan Wakil Bupati Maybrat.
Dalam tahun ini, kita selesaikan karena dead line waktu yang diberikan kepada kami hanya 1 tahun.
“Selanjutnya, Bapemperda juga akan segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Papua Barat yang memiliki keterkaitan dengan rancangan regulasi yang menjadi turunan dari UU Otsus,” terang Karel Murafel.
Karel Murafel menambahkan, Bapemperda menargetkan, pada tahun 2020 dan 2021 itu ada beberapa. Juga sesuai dengan turunan PP 106 dan 107 sebagai penjabaran dari Undang Undang Nomor 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua itu akan segera di tuntaskan dalam tahun ini.(PS-08)
