MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemutakhiran data pemilih terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari guna memastikan jumlah warga yang akan menggunakan hak pilihnya pada pemilihan umum serentak yang akan digelar pada tahun 2024 mendatang.
Hak itu diungkap Ketua KPU Kabupaten Manokwari, Abdul Muin Salewe usai menghadiri acara resepsi HUT Bhayangkara ke-76 di Polres Manokwari, Selasa (5/7/2022).
Kata Muin, pihaknya terus berupaya melakukan validasi data pemilih sejak dini. Hal ini dilakukan semata-mata untuk memastikan daftar pemilih tetap pada pemilihan umum serentak tahun 2024 nanti tidak bermasalah.
“Pemutakhiran data ini kita laksanakan setiap bulan. Kita koordinasi dengan Disdukcapil, pertiga bulannya kita mengundang pihak terkait dan pada prinsipnya data itu fluktuatif yang pada sebelumnya ada 138.800 lebih. Dalam perjalanannya ada yang pindah domisili, meninggal. Selain itu banyak yang sebelumnya swasta, sekarang sudah beralih status ke Bintara dan Catam, sehingga otomatis data mengalami perubahan,” terang Muin.
Dalam proses pemutakhiran data ini KPU Kabupaten Manokwari terus berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sehingga bisa menghasilkan akurasi data yang benar dan tepat, sembari menunggu hasil validasi secara nasional dari KPU RI.
“Data pemilih berkelanjutan ini berbeda dengan jumlah penduduk. Pada akhirnya kita menunggu data turunan dari KPU RI yang dikeluarkan oleh Dirjen Kependudukan dan Kemendagri, untuk kita pemutakhiran data kembali,” tuturnya.
Pemutakhiran data tidak hanya dilakukan didalam ruangan. Namun untuk nilai keabsahannya, tim KPU Kabupaten Manokwari mengupdate langsung ke lapangan dan alhasil ditemukan banyak yang sudah meninggal dunia.
“Lima hari lalu kita turun ke lapangan untuk mencoba untuk mendapat data orang yang meninggal dan ternyata fakta membuktikan bahwa ada yang sudah meninggal,” tutupnya.(PS-01)
