MANOKWARI, PapuaStar.com – Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Papua Barat, memberikan pelayanan trauma healing kepada anak-anak di lokasi pengungsian, pasca kebakaran di komplek Borobudur beberapa waktu lalu.
Kegiatan trauma healing ini bertujuan untuk mengembalikan keceriaan anak-anak, sekaligus memberikan pembelajaran tentang cinta tanah air oleh tim healing dari Direktorat Binmas Polda Papua Barat.
Selain kegiatan trauma healing, Yayasan Kemala Bhayangkari Papua Barat juga memberikan pengobatan gratis kepada para pengungsi, terutama anak-anak. Hal ini guna mencegah penularan penyakit selama berada di lokasi pengungsian.
“Hari ini kami membantu anak-anak yang terkena musibah kebakaran untuk mengembalikan rasa keceriaan, kemudian pemeriksaan kesehatan agar mereka kembali sehat, tenang dan ceria,” ungkap Martha Tornagogo, Senin (11/10/2021).
Kegiatan trauma healing ini dilaksanakan secara spontan. Nantinya akan ada evaluasi, untuk memastikan kegiatan serupa kembali dilaksanakan kepada anak-anak di lokasi pengungsian.
Trauma healing yang perdana ini dilaksanakan di dua lokasi pengungsian yakni di Gedung Wanita, Jl. Percetakan-Sanggeng Manokwari dan lokasi gedung KLK
“Ini belum kami jadwalkan, tetapi kami akan evaluasi untuk langkah selanjutnya. Kami juga membawa anak-anak TK Kemala Bhayangkari sebagai simbol kepedulian terhadap anak-anak di lokasi pengungsian, sekaligus membagikan bantuan,” pungkas Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Papua Barat itu.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan, diketahui beberapa anak di lokasi pengungsian Gedung Wanita, mengalami keluhan sakit ringan seperti batuk pilek. Sementara untuk orang dewasa memiliki keluhan sakit lambung dan pusing-pusing.
“Ada beberapa yang sudah kami periksa, hasilnya mereka keluhannya batuk dan pilek. Untuk orang dewasa, ada yang lambung dan pusing,” beber Dokkes Polda Papua Barat, Eni indrawati.
Turut hadir dalam memberikan pelayanan Trauma Healing kepada anak-anak korban kebakaran Borobudur, Wakapolres Manokwari Kompol Agustina Sineri. Kegiatan tersebut di tinjau oleh Dansat Brimob Polda Papua Barat dan Kapolres Manokwari.(PS-01)