MANOKWARI, PapuaStar.com – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Manokwari melaksanakan Musyawarah Daerah kedua tahun 2022, dengan mengusung tema, “Meneguhkan Peran Majelis Ulama Indonesia Dalam Merajut Ukhuwah dan Memperkuat Islam Wasathiyyah di Manokwari”.
Hadir dalam Musda II itu, Bupati Manokwari Hermus Indou, Perwakilan Kodim 1801 Manokwari, Perwakilan Fasharkan TNI-AL Manokwari, Perwakilan Polres Manokwari, Ketua MUI Kabupaten Manokwari, dan Ketua MUI Papua Barat.
Ketua MUI Kabupaten Manokwari Ustad H Baharuddin Sabolla mengaku bahwa Musyawarah Daerah Kedua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Manokwari dihadiri oleh forkopimda dan bupati serta para ulama serta pimpinan ormas Islam. Ini menunjukan suatu kekuatan yang harus dipertahankan, bahwasanya pembangunan di suatu wilayah tentu tidak dilepas pisahkan dari unsur agama, pemerintah dan keamanan. Jika seluruh komponen tersebut menyatu, maka pembangunan dapat berjalan dengan baik.
“Luar biasa, dalam Musda II ini dihadiri langsung oleh Bapak Bupati dan Forkopimda. Tentu ini jika dipadukan maka pembangunan di Manokwari akan sangat sukses selamanya,” ungkap Ust. Sabolla, Sabtu (23/7/2022).
Sejalan dengan itu, Bupati Manokwari Hermus Indou menyampaikan bahwa dalam memainkan peran sebagai organisasi yang besar MUI harus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat dalam merawat Kebhinekaan di tanah Papua dan Manokwari secara khusus.
Selain itu MUI juga harus mampu merawat kepercayaan umat terhadap agama, ditengah tantangan dunia dewasa ini. Sembari mengorganisir seluruh para ulama di Manokwari dengan baik, sehingga pada setiap pengajaran keagamaan kepada umat, dapat dimaknai dengan benar.
“Musda ini saya melihat sangat baik untuk memperkuat eksistensi organisatoris di kabupaten Manokwari guna memainkan peran dalam pembinaan umat kedepannya,” ujar Hermus Indou.
Melihat kehadiran pimpinan daerah dan forkopimda serta ketua-ketua ormas Islam dalam acara Musda Kedua ini, Bupati berharap dalam setiap pengambilan keputusan harus berdasar pada musyawarah. Yang terpenting adalah dapat dilakukan evaluasi secara berjenjang tentang perjalanan MUI yang sudah semakin tua dan memiliki banyak ormas Islam.
“Ustad dan para ulama yang hadir dalam Musda II ini senantiasa melakukan evaluasi secara komprehensif terhadap perjalanan MUI,” pungkas Bupati Manokwari.(PS-01)