Dinilai Tak Layak, Waterpauw : Kantor MRP-PB Harus Jadi Perioritas

oleh -251 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Keberadaan kantor Majelis Rakyat Papua provinsi Papua Barat masih jauh dari kata layak. Sebagai lembaga kultur orang asli Papua yang notabenenya mengahdirkan Otonomi Khusus di tanah Papua, haru mendapat perhatian serius dari pemerintah dan semua kalangan.

Hal itu diungkap Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw saat melaksanakan kunjungan silahturahmi pada Selasa (24/5/2022) siang tadi.

Dirinya menyayangkan kondisi kantor MRP-PB yang jauh dari kata layak. Kondisi itu membuat Paulus Waterpauw terketuk hati dan mengaku prihatin. Bahwasanya sebagai lembaga kultur orang asli Papua yang melahirkan pokok pikiran dalam membangun tanah Papua dan memperjuangkan hak-hak dasar orang asli Papua, harusnya memiliki fasilitas yang mumpuni.

Dikatakannya MRP-PB merupakan rumah besar bagi seluruh orang asli Papua sebagai tempat penyampaian aspirasi sebagai representasi dari orang Papua.

“Kenapa bisa seperti ini, harusnya ini menjadi prioritas pertama, untuk seluruh elemen masyarakat hadir disini untuk menyampaikan pikiran-pikiran dan aspirasi karena disini adalah representasi dari adat, agama, dan juga perempuan,” ungkap Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw.

Masuk dalam pembahasan, Waterpauw memastikan kelayakan kantor MRP-PB akan akan menjadi perhatian utama bagi pemerintah daerah. Salah satu perjuangan Otonomi Khusus di Papua dan Papua Barat tidak terlepas dari perang MRP-PB didampingi dukungan dari eksekutif dalam hal ini Pemerintah Daerah dan Legislatif.

“Apalagi kata selain eksekutif, legislatif ada MRPB, sehingga itu yang perlu kita diskusi panjang juga mensosialisasikan bersama semua stakholder yang ada dan bagaimana mendudukan peran MRPB ini dengan sunguh-sungguh,” pungkasnya.

Waterpauw berharap pertemuan tersebut dapat memberi motivasi dan dorongan kepada MRP-PB untuk bekerja lebih maksimal.

“Mudah-mudahan hasil pertemuan tadi kami akan bahas cepat bersama Sekda dan pimpinan OPD yang ada untuk memperhatikannya, karena Otsus ada di Papua dan Papua Barat ini karena Majelis Rakyat Papua dan Majelis Rakyat papua Barat,” tutup Bupati Manokwari.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *