MANOKWARI, PapuaStar.com – Ketua DPD REI Papua Barat Julius Lois melalui Sekretaris DPD REI Papua Barat Novalia Marin mengatakan, rumah subsidi Pembiayaan Perumahan (FLPP) program pemerintah dan REI dengan semua pihak bank bekerjasama dan kami mengapresiasi akan hal itu.
‘’Di Papua Barat ada 20 developer pengembang perumahan, kalau di Manokwari yang baru aktif di triwulan pertama ada sekitar 10 developer,’’ tutur Novalia Marin kepada sejumlah wartawan, disalah satu rumah makan di Manokwari, Jumat (01/04/2022)
Sekertaris REI Papua Barat berharap, tahun ini Bank BTN selaku penyalur FLPP bisa mensupport pengembang dalam membangun perumahan. Serta tindak lanjut dari tiga asosiasi mengusulkan adanya pameran, agar supaya perumahan FLPP lebih dikenal oleh warga Manokwari.
“Tentu saja REI mensuport untuk perumahan FLPP maupun perumahan komersil bisa berjalan, pengembang merelaisasikan akad KPR FLPP maupun KPR komersil,’’ terang Novalia Marin
Dikatakan, REI Papua Barat mentargetkan pembangunan 1.500 unit rumah di Papua Barat di tahun 2022, perumahan FLPP maupun Perumahan komersial. Pastinya di 2022 adalah tahun kebangkitan semua developer.
“Sekertaris REI Papua Barat menambahkan, untuk triwulan satu belum terlalu banyak, kendalanya program BP TAPERA ini pengembang-pengembang punya user dari kalangan ASN yang peralihan ke BP TAPERA sehingga belum terlalu maksimal, di Papua Barat baru mencapai sekitar 100. Tahun ini se-Papua Barat, 6 kabupaten/kota yang aktif membangun perumahan, bisa dicapai dengan dukungan optimal dari BTN,” tandas Novalia Marin.(PS-08)
