MANOKWARI, PapuaStar.com – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Bank Papua ke – 56 tahun pada 13 April 2022, Bank Papua Kantor Cabang Utama (KCU) Manokwari menggelar acara Gathering bersama Pemerintah Kabupaten Manokwari sekaligus penandatanganan MoU Perjanjian Kerja Sama (PKS) Simpel simpanan pelajar, di lapangan Borasi Manokwari, Jumat 1 April 2022.
Pimpinan Kantor Cabang Utama (KCU) Manokwari Bank Papua, Bertha Affar SE, MM mengatakan, tabungan Simpanan Pelajar (SIMPEL) Bank Papua tabungan untuk anak-anak sekolah Paud, TK, SD dan SMP dalam rangka edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.
Dikatakan Bertha Affar, tujuannya adalah agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat memotivasi menabung sebagai kebutuhan atau bahkan gaya hidup anak,” tutur Bertha Affar kepada sejumlah wartawan, di lapangan Borasi Manokwari, Jumat (01/04/2022).
Lebih lanjut Bertha Affar menuturkan, orang tua dan guru mempunyai peranan penting untuk memotivasi anak di usia dini menjadi minat menabung. Yang biasanya uang jajan yang diberikan orang tua kepada anaknya, akan disisihkan setiap hari Rp.1.000 atau Rp.5.000.
“Sehingga dengan dasar seperti ini anak-anak semakin mengerti dasar-dasar menabung sedikit akan menjadi banyak hasilnya dan anak pasti akan tau manfaat uang yang ditabungnya untuk masa depan proses sekolah lebih lanjut. Tidak menyusahkan orang tua dan lebih mempermudah membayar biaya sekolah,” terang Bertha Affar.
Manfaat tabungan SimPel bagi anak sekolah adalah memberi edukasi keuangan tentang produk tabungan mendorong budaya gemar menabung dan melatih pengelolaan keuangan sejak dini berarti mengurangi jajan di sekolah, dapat membawa bekal dari rumah lebih sehat terhindar dari jajanan yang tidak sehat.
“Karena memberikan edukasi keuangan tentang produk tabungan mengajarkan kemandirian dan kedisiplinan anak dalam mengelola keuangan serta memudahkan orang tua untuk mengontrol pengeluaran anak,” jelas Pimpinan KCU Manokwari Bank Papua.
Sedangkan keuntungan bagi sekolah, menjadi sarana edukasi praktis keuangan dan perbankan bagi siswa serta guru menumbuhkan budaya menabung di sekolah, mengelola sistem pembayaran efektif dan efisien di sekolah.
“Untuk persyaratan, Kata Bertha Affar lebih mudah dan sederhana, bebas biaya administrasi bulanan dan bebas biaya penggantian buku tabungan serta setoran awal diberikan pemkab Manokwari sebesar Rp. 50.000 atau setara dengan Rp. 1.512.000.000 miliar, dari data yang diterima dari Dinas Pendidikan Manokwari bahwa kurang lebih 30.240 anak sekolah di PAUD, TK, SD dan SMP. Dengan adanya kerjasama ini tentunya Bank Papua akan terus lakukan sosialisasi terkait Tabungan Simpanan (Simpel),” bebernya.
Bank Papua akan jemput bola langsung di sekolah-sekolah karena menabung bisa dilakukan di sekolah lebih dipermudah, Tabungan perorangan untuk siswa Warga Negara Indonesia (WNI) diperuntukkan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP atau sederajat, berusia di bawah 17 tahun dan belum memiliki KTP. Pembukaan rekening dapat dilakukan dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara sekolah dengan Bank Papua. Satu siswa hanya diperkenankan memiliki 1 buku rekening SimPel di 1 Bank Papua.
“Bank Papua akan sosialisasi Secara bertahap di seluruh sekolah yang ada di Manokwari terutama dari PAUD – SMP. Secara kontinyu petugas Bank Papua akan mendatangi sekolah untuk membuka buku rekening. Ditargetkan berkisar 30.240 siswa akan mempunyai Buku Tabungan dan akan berkelanjutan 5 tahun kedepannya,” ucap Bertha Affar.
Ia menambahkan, Bank Papua juga mempunyai program “Papua Pandai” salah satu sarana mempermudah menyetor yang dapat dilakukan di setiap sekolah-sekolah yang ada.(PS-08)