MANOKWARI, PapuaStar.com – Polda Papua Barat launching program pembentukan kawasan tertib lalulintas dan tertib protokol kesehatan (KTL PRO) mansinam dan gedung RTMC Polda Papua Barat di kantor samsat manokwari, Rabu (16/06/2021)
Dir Lantas Polda Papua Barat Kombes Pol Raydian Kokrosono mengatakan, Launching program kawasan tertib lalu lintas protokol kesehatan atau KTL pro Mansinam Polda Papua Barat dan peresmian RTMC ditlantas Polda Papua Barat, karena lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan masyarakat dan sering dijadikan barometer kemajuan sebuah daerah menjadi cermin budaya suatu wilayah berdasarkan tingginya tingkat disiplin berlalu lintas
Hampir seluruh aktivitas kehidupan masyarakat selalu berhubungan dengan lalu lintas sehingga mengakibatkan timbul permasalahan lalu lintas yang lebih cepat dibandingkan solusi yang ditawarkan pada akhirnya berbagai macam persoalan tersebut dapat menghambat tata kehidupan masyarakat hingga menemukan roda perekonomian sebuah daerah demi menjaga keseimbangan tersebut dibutuhkan sebuah situasi arus lalu lintas yang aman, selamat, tertib dan lancar,” terangnya kepada sejumlah wartawan, usai lakukan louching, di kantor Samsat Manokwari, Rabu (16/06/2021)
Kawasan tertib lalu lintas yang dibangun dibina dan dibentuk serta diawasi untuk menjadi kawasan yang aman selama tertib dan nyaman saat berlalu lintas serta dapat menerapkan protokol kesehatan di Papua Barat.
Dalam pelaksanaan program di targetkan tiga hal yaitu : Pertama) Zero accident berupa terwujud dan terpelihara lalu lintas yang aman untuk meningkat kualitas keselamatan dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan serta terbangunnya budaya tertib berlalu lintas dan terwujudnya pelayanan prima di bidang lalu lintas angkutan jalan,” ucap mantan Kapolres Pasuruan ini.
Kedua) tertib berlalu lintas, Ketiga) proses itu peningkatan disiplin protokol kesehatan dan adaptasi kebiasaan baru terhadap pencegahan covid 19 terutama di kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan percontohan Sedangkan untuk sasaran program ini adalah seluruh masyarakat terutama pengemudi kendaraan bermotor yang melintas di kawasan tertib lalu lintas dan tertib pengetahuan kesehatan.
Pelanggaran yang yang sering dilakukan pengemudi di Papua Barat yaitu melebihi batas kecepatan, menerobos lampu merah, perilaku pengemudi seperti ugal-ugalan dengan cara melakukan freestyle di jalan raya tidak memakai sabuk pengaman atau menggunakan handphone saat mengemudi,” beber mantan Wadir Lantas Polda Gorontalo.
Kemudian ada pelanggaran kendaraan roda dua seperti tidak memakai helm dan sebagainya kemudian pelanggaran putar arah bukan pada tempatnya lalu ada lawan arus pelanggaran tidak menggunakan tnkb melanggar rambu Jalan pengecekan uji berkala pelanggaran parkir di area larangan parkir pajak STNK kendaraan bermotor dan pelanggaran protokol kesehatan yaitu tidak memakai masker dan pelanggaran pedagang kaki lima yang berpotensi mengganggu Kamseltibcar Lantas.
Program ktl direncanakan di laksanakan selama 3 bulan yang dimulai dari tahap pertama) Sosialisasi pada bulan juni-juli kemudian tahap kedua) di bulan Juli dan Agustus yaitu berupa sosialisasi yang disertai dengan penindakan baik teguran simpati maupun tertulis dan tahapan ketiga) yaitu sosialisasi penindakan pemberian reward kepada ktl pro terbaik dengan indikator-indikator yang akan kita tetapkan dan analisis evaluasi tujuan dari pelaksanaan efek nih menentukan apakah ktl pro ini dilanjutkan di lokasi sama atau dapat dipindahkan lokasi dengan giat serupa,” terang Kokrosono.
Berbagai tahapan tersebut kami dirincikan dalam kegiatan yang lebih detail dengan maksud agar pelaksanaan kegiatan ini dapat diikuti oleh instansi terkait karena kami menyadari sepenuhnya bahwa keberhasilan program ini hanya dapat kita capai melalui sebuah kerjasama koordinasi antar lintas instansi baik yang tergabung dalam 5 pilar keselamatan forum LLAJ provinsi kabupaten kota instansi kesehatan dan bertugas melaksanakan pengawasan protokol kesehatan peran dari rekan-rekan media serta seluruh masyarakat umum partisipasi aktif positif dari netizen dan influencer di tengah masyarakat.
Penerapan kawasan informasi di Papua Barat akan dilaksanakan serentak mulai dari Jalan Trikora wosi tempatnya sepanjang jalan perempatan Sinar Suri sampai Jalan Haji bau Manokwari dan diperluas ke 9 kawasan lain yaitu : Pattimura Kabupaten Fakfak, Jalan Ahmad Yani Kabupaten Raja Ampat, Jalan klamono KM 18-20 Imas Kabupaten Sorong, race di Kabupaten Teluk wondama, Kampung Lama taman kota Kabupaten teluk Bintuni, Jalan Trikora Kabupaten Kaimana, Sorong city kota Sorong dan Jalan Brawijaya teminabuan Kabupaten Sorong Selatan,” kata Raydian Kokrosono.
Output yang diharapkan dari program ini adalah dapat menghasilkan pahlawan-pahlawan pelopor keselamatan berlalu lintas dan pemutusan mata rantai penyebab covid 19 di Papua Barat sedangkan out kami adalah timbulnya kesadaran berlalu lintas dan disiplin protokol kesehatan dari diri sendiri walaupun tanpa kehadiran petugas di Jalan Raya Kabupaten Manokwari pelaksana ini akan dilaksanakan di perempatan hijau dengan alasan pemilihan lokasi dilatarbelakangi oleh tiga hal yakni pertama kawasan ini adalah pertemuan arus lalu lintas dari dalam kota dan luar kota kedua merupakan pusat kuliner Manokwari hingga menjadi pemicu kerumunan kemacetan ketika kawasan ini menjadi pusat sosialisasi atau interaksi sosial masyarakat dimana hampir setiap hari kemanusiaan atau kegiatan sosial menggunakan ktl Haji bau karena dianggap strategis.
Demi menunjang pelaksanaan program ini maka direktorat lalu-lintas memberikan beberapa sentuhan yang berbeda pada penggaris Jalan Trikora wosi yang ditunjuk sebagai kawasan tertib lalu lintas provinsi yaitu dengan menetapkan dua pos yaitu pusat utama pos pengawasan dan pemantauan untuk pos utama yang berada pada traffic light Haji bau menggunakan konsep dengan alasan pemilihan model ini didasari atas filosofi direktorat lalu lintas Polda Papua Barat dan memiliki mobilitas tinggi serta harus terus maju untuk meraih cita-cita dalam menciptakan disiplin berlalu lintas dan disiplin protokol kesehatan di Papua Barat,” ujar Dirlantas.
Selain itu konsep pos ktl pro mansinam yang ramah dan tidak kaku ini juga dapat dijadikan spot foto di Instagram sehingga memberikan sentuhan yang berbeda bahwa ditlantas Polda Papua Barat mendukung transformasi menuju Polri yang presisi serta melaksanakan revitalisasi pos pengawasan ktl kami juga melaksanakan modernisasi di bidang lalu lintas merupakan penempatan satu kamera electronic traffic law enforcement dan dapat mendeteksi berbagai jenis pelanggaran lalu lintas serta menyajikan data kendaraan bermotor secara otomatis sehingga sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas dapat dilaksanakan berbasis teknologi informasi dapat kami informasikan bahwa pemasangan kamera etle juga merupakan atas dukungan gubernur provinsi Papua Barat dan kami juga menginformasikan bahwa atlet Polda Papua Barat akan diikutsertakan pada loncatan nasional tahap 2 bersama 12 Provinsi lounching di Indonesia di pertengahan Juli nanti oleh presiden dan Kapolri.
hari ini sekaligus meresmikan region traffic management center atau rtmc direktorat lalu lintas Polda Papua Barat bangunan rtmc ini memanfaatkan gedung STNK Samsat Manokwari dan telah direnovasi selama satu setengah bulan yang diawali dari akhir bulan akhir sampai awal Juni dan dukungan pembangunan rtmc Papua Barat ini merupakan bantuan mitra kerja dengan Bank Rakyat Indonesia dan mitra lalu lintas,” tandas Raydian Kokrosono. (PS-08)