MANOKWARI, PapuaStar.com – Insiden kebakaran di komplek Bumi Marina, Kelurahan Amban, Kabupaten Manokwari yang terjadi pada Kamis 16 Juni 2022 sekira pukul 03.00 WIT meninggalkan duka yang mendalam bagi para korban.
Kapolres Manokwari yang ditemui diruang kerjanya menuturkan bahwa sejumlah bangunan yang terbakar di komplek Bumi Marina-Amban itu menghanguskan sedikitnya 24 unit bangunan dan 7 unit kendaraan berbagai jenis. Dalam insiden tersebut juga diketahui 1 orang meninggal dunia.
“Kejadian kebakaran di mes karyawan PT.Sowi Tomas. Untuk kejadiannya di jam 3 pagi. Dari kejadian tersebut ada korban jiwa 1 orang usia 36 tahun. Kerugiannya 9 petak mes karyawan, 14 kontrakan, 1 kantor, kendaraan roda empat 2 unit, roda dua 4 unit dan 1 tronton. Untuk taksiran kerugiannya berkisar 1,5 sampai 2 Miliar,” beber Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom, Kamis (16/6/2022).
Dari hasil pemeriksaan awal saksi di lokasi kejadian, dugaan sementara kebakaran tersebut adalah hubungan pendek arus listrik. Selain hasil keterangan saksi, Unit Identifikasi Satreskrim Polres Manokwari juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara untuk mengetahui penyebab utama kejadian tersebut.
“Tadi sudah dilakukan olah TKP oleh tim Identifikasi dan sudah kumpulkan saksi. Beberapa saksi yang diambil keterangannya sementara bahwasanya diduga ada kosleting listrik. Sampai pukul 13.00 WIT sudah 3 orang saksi yang diperiksa. Untuk korban luka masih kami data,” terang Gultom.
Disinggung terkait keterlibatan tim dari laboratorium forensik seperti yang dilakukan Polres Manokwari pada beberapa kejadian kebakaran sebelumnya, Kapolres AKBP Gultom belum dapat memastikannya. Namun demikian, personel Unit Identifikasi masih terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan saksi untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut.
“Bila diperlukan, kami akan mendatangkan tim labfor,” tutupnya singkat.(PS-01)