MASNI, PapuaStar.com-Polsek Masni telah mendapat informasi dari warga masyarakat bahwa Jalan Poros di sebelah Jembatan Wariori Kampung Merejemeg Distrik Masni Kabupaten Manokwari telah terjadi longsor dan terputus akibat banjir di Kali Wariori tersebut.
Kisaran ruas jalan yang putus sebanyak
1. Lebar ± 6 meter.
2. Panjang ± 25 meter.
3. Kedalaman ± 10 meter.
Kejadian tersebut kendaraan yang akan melintasi di jalan tersebut bergantian dan jalan tersebut adalah Jalan Poros yang menghubungkan antara Distrik Masni-Sidey serta Jalan Trans antara Kabupaten Manokwari – Tambrauw dan Sorong.
Yang dilakukan Kapolsek Masni dan Anggota Polsek Masni mendatangi TKP.
Kapolsek Masni dan Anggota tiba di TKP dan menghimbau kepada warga masyarakat yang akan melintas di Jalan tersebut untuk sementara tidak melintas karena jalan masih longsor dan menghimbau agar warga masyarakat tidak mendekati di tempat longsor tersebut.
Warga masyarakat setempat melakukan pemalangan jalan dan melarang kendaraan melintas karena mengantisipasi longsor semakin melebar.Harapannya dinas PU yang membidangi jalan dan aliran sungai jangan saling lempar tanggung jawab. Bekerjasamalah.
Karena ini bersifat urgen. Jad bertindaknya jangan terkesan slow respon. Nanti masyarakat palang jalan Polsek Masni lagi dihadapkan dengan masyarakat
Kementrian PU Papua Barat Balai Jalan Anggiat, S.ST tiba di TKP dan langsung mengecek jalan yang terputus selanjutnya koordinasi dengan warga masyarakat setempat
Permintaan dari warga masyarakat setempat yang diwakili oleh Lasarus Mandacan adalah,
Harapannya dinas PU yang membidangi jalan dan aliran sungai jangan saling lempar tanggung jawab. Bekerjasamalah.
Karena ini bersifat urgen. Jadi bertindaknya jangan terkesan slow respon. Nanti masyarakat palang jalan Polsek Masni lagi dihadapkan dengan masyarakat
Selanjutnya dikatakan Meminta pemerintah Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papaua Barat memperhatikan Kali Wariori dan jangan menunggu air masuk ke Kampung Merejemeg atau menunggu adanya korban.
Agar di pasang bronjong dari Jembatan sampai dengan muara.
Agar air segara dialihkan atau di laksanakan normalisasi kali wariori dengan menggunakan Excavator yang ada di Kampung Merejemeg.
Agar dari Dinas yang hadir atau dari Balai Jalan membantu Bahan Bakar / Dexlite.
Anggiat Balai Jalan Kementrian PU Papua Barat menyampaikan,Sesuai kesepakatan akan membantu BBM untuk oprasional kerja Excavator.Dan Excavator akan langsung bekerja di Kali Wariori.
Agar warga masyarakat membuka palang jalan dan arus lalu lintas bisa berjalan secara bergantian.
Kapolsek Masni,Ipda Jajang Sudrajat,S.E menuturkan,agar pemalangan jalan dibuka,warga masyarakat tetap menjaga Kamtibmas.Dihimbau kepada para pengguna jalan agar pada saat melintas bergantian dan untuk kendaraan yang memuat barang agar berhati – hati karena jalan sangat rawan longsor kembali.
Selanjutnya Palang dibuka dan kendaraan sudah bisa melintas dengan cara bergantian sedangkan untuk kendaraan yang bermuatan berat untuk sementara tidak bisa melintas.(PS-08)