MANOKWARI, PapuaStar.com – Wilayah Kabupaten Pegunungan Arfak, masuk dalam zona rawan pemilihan umum (Pemilu). Hal itu diungkap Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, belum lama ini kepada wartawan di Mapolresta Manokwari.
Menanggapi pernyataan tersebut, Kapolres Pegunungan Arfak Kompol Isaac Hosio, yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa kerawanan itu disebabkan oleh jarak tempat pemungutan suara yang terbilang jauh.
Ploting personel untuk melakukan pengamanan juga hanya satu orang per satu TPS.
“Zona rawan karena jarak antara TPS cukup jauh, makanya kami dari kepolisian mengkategorikan masing-masing TPS Rawan 1,” terang Kompol Isaac, Jumat (23/6/2023).
Dengan kategori wilayah rawan pemilu, Kompol Isaac Hosio mengajak seluruh lapisan masyarakat hingga penyelenggara pemilu, untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.
Sebab, pesta demokrasi pemilihan umum yang akan terlaksana pada Februari 2024, tidak menjadi ajang gengsi-gengsian yang berujung kekacauan. Melainkan pesta rakyat lima tahunan itu dapat dimaknai sebagai cikal bakal transformasi demokrasi.
“Sejauh ini terpantau situasi sangat kondusif, himbauan saya kepada seluruh masyarakat dan penyelenggara pemilu agar kita semuanya menyelenggarakan Pesta Rakyat Tahun 2024 dengan Aman dan Jujur. Bersama-sama menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif,” tutup Kapolres Pegaf.(PS-01)