MANOKWARI, PapuaStar.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kakanwil Kemenkumham) Papua Barat, Slamet Prihantara melantik 5 pejabat struktural Eselon IV dan V di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua Barat, Selasa Selasa 12 Oktober 2021.
Kakanwil Kemenkumham Papua Barat, Slamet Prihantara mengatakan, karena masih ditengah pandemi Covid-19, pelantikan ini dilaksanakan secara langsung di Aula II Kanwil yang diikuti oleh 1 orang pejabat struktural yang dilantik langsung di Aula II sementara 4 pejabat struktural lainnya yang dilantik mengikuti secara virtual.
“Pejabat yang dilantik, diantaranya, Kepala Subbidang Bimbingan dan Pengentasan Anak pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Yusuf Purwadi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Kaimana, Hamka Abdulah, Kepala Kesatuan Pengamanan pada Lapas Kelas IIB Fakfak, La Jumad Puarada, dan Kepala Subseksi Pendidikan dan Bimbingan Kemasyarakatan pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Manokwari, Yunias Willian Robinson,” jelas Slamet Prihantara dalam sambutannya, Selasa 12 Oktober 2021.
Kakanwil menyampaikan selamat kepada pejabat struktural yang baru dilantik pada hari ini, baik yang hadir maupun secara virtual.
“Kepada para pejabat struktural yang baru dilantik, saya mengingatkan, bahwa mutasi merupakan hal yang biasa dalam sebuah organisasi, maka harus bijak menyikapinya karena sebagai seorang ASN harus siap untuk mengabdi dimana saja sesuai dengan sumpah dan janji yang telah diikrarkan,” ujarnya.
Kita harus ikhlas menjalani dan berusaha meningkatkan kinerja, jabatan ini menjadi sebuah ibadah. Jika kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat menjadi pahala tersendiri bagi kita.
“Sementara itu bagi pejabat struktural yang baru bertugas di Papua Barat, Kakanwil mengharapkan untuk segera hadir dan menjadi bagian dari keluarga besar Kanwil kemenkumham Papua Barat,” kata Slamet.
Kalian jangan khawatir, saya sebagai pemimpin ada didepan anda, siap untuk melayani anda.
Lebih lanjut, kakanwi berpesan kepada pejabat struktural yang baru bertugas di Papua Barat untuk tidak merasa berkecil hati berada di Papua Barat, karena yang memperoleh penempatan di Papua Barat bukan berarti memiliki masalah dengan karir yang dijalankannya,” terang Slamet Prihantara.
Namun sebaliknya, orang-orang yang memperoleh penempatan di Papua dan Papua Barat merupakan orang-orang yang memiliki determinasi yang tinggi, loyalitas, dan berintegritas.
Kakanwil berpesan untuk tetap menjaga amanah, karena jabatan bukan merupakan kekuasaan. Sebagai pejabat seharusnya melayani masyarakat bukan dilayani oleh masyarakat agar tujuan hadirnya pemerintah dan kemakmuran masyarakat dapat tercapai,” tandas Slamet Prihantara. (rls/PS-08)