MANOKWARI, PapuaStar.com – Pelaksanaan kegiatan kepolisian dengan sandi Operasi Patuh Mansinam tahun 2022 oleh Polres Manokwari telah memasuki hari keenam.
Dimana dalam operasi tersebut Satuan Lalulintas Polres Manokwari tidak berhenti untuk mengingatkan masyarakat khususnya pengendara roda dua, sebagai edukasi sekaligus wujud kepedulian polisi keselamatan pengendara.
Sebab fatalitas korban kecelakaan lalulintas secara umum meninggal dunia, sehingga ini menjadi atensi bagi personel Satlantas guna menekan angka kecelakaan lalulintas.
Sampai hari keenam ini untuk tindakan tilang terjadi sedikit penurunan setelah 3 hari pelaksanaan Y20 sampai hari ini hanya sebanyak 29 kali. Pelanggaran yang terjadi masih didominasi oleh pelanggaran penggunaan helm dan kendaraan yang telah dimodifikasi.
Dengan jumlah pelanggaran yang terbilang menurun dibanding hari pertama hingga hari ketiga operasi, dapat disinyalir adanya kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalulintas.
“Ini masih di dominasi oleh pelanggaran helm yang dikombinasi dengan kelayakan kendaraan hingga keaslian dari kendaraan tersebut,” ungkap Kapolres Manokwari melalui Kasat Lantas Iptu Subhan Ohoimas, Senin (20/6/2022).
Dalam pelaksanaan Operasi Patuh Mansinam tahun 2022 hingga hari keenam juga masih ditemukan pengendara anak dibawah umur. Seharusnya ini menjadi perhatian orang tua, sebab pengendara anak dibawah umur sangat berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas, karena belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang notabenenya sudah dikatakan layak untuk mengendarai kendaraan.
“Sejauh ini kami temukan ada 2 anak dibawah umur yang mengendarai kendaraan. Kami bergerak cepat menghubungi orang tua mereka untuk membuat surat pernyataan supaya anak tersebut tidak lagi mengendarai kendaraan,” tutup Ohoimas.(PS-01)
