MANOKWARI, PapuaStar.com – Universitas Papua (UNIPA) bermitra dengan beberapa universitas di Indonesia, menggelar kegiatan penguatan kapasitas kewirausahaan muda Milenial, dalam mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah lokal, melalui program merdeka belajar, Kamis (17/11/2022).
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Rektor UNIPA Melky Sagrim. Rangkaian kegiatan matching fund bats III juga turut melibatkan beberapa narasumber dan pemerhati UMKM serta motivator bagi wirausaha muda Milenial.
Dalam penguatan kapasitas ini, diarahkan kepada skill mahasiswa setelah menyelesaikan pendidikan di dunia perkuliahan. Sehingga terciptanya dunia kerja untuk diri sendiri dan orang lain.
Tersedianya wirausaha muda Milenial, harus di dukung dengan ketersediaan biaya dan sarana prasarana. Sehingga soft skill yang dimiliki dapat diaplikasikannya guna mendongkrak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Papua Barat dan Manokwari secara umum.
“Ini adalah tanggungjawab soft skill dari mahasiswa, supaya ketika mereka menjadi sarjana, mereka harus jadi wirausaha yang berperan mengembangkannya,” ujar Sagrim.
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Papua Manokwari Budi Santoso, menyatakan dukungannya kepada UNIPA yang atas kolaborasinya mampu melaksanakan workshop penguatan kapasitas kewirausahaan muda Milenial bagi mahasiswa.
Kegiatan yang di biaya oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Vokasi Ini akan mengarahkan mahasiswa sebagai calon wirausaha untuk tidak menunggu suapan dari pemerintah. Dengan kata lain, seorang wirausaha tidak berharap menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Lulusan UNIPA tidak perlu menunggu formasi dari pemerintah. Tetapi mereka benar siap membuka pasar kerja untuk orang lain,” tambah Budi.
Sebanyak 60 Mahasiswa dari UNIPA dan universitas kemitraan, dalam kaitannya dengan workshop peningkatan kapasitas wirausaha muda Milenial ini, pada akhirnya akan melahirkan buah-buah pikiran, dituangkan dalam proposal perencanaan yang matang.
Menjadi narasumber dalam kegiatan dimaksud adalah Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar, Ketua TP-PKK Papua Barat dan Ketua Degranasda Papua Barat. Pihak swasta juga ikut dilibatkan seperti Bank Mandiri. Yang diharapkan dapat memberikan edukasi dan motivasi agar mahasiswa tidak ragu untuk berwirausaha.
“Mahasiswa diharapkan menghadirkan proposal unggulan, dengan perencanaan yang sudah deadline,” pungkas Ketua Panitia Yuanike Kaber yang juga adalah Dosen fakultas Perikanan dan Kelautan UNIPA.(PS-01)