MANOKWARI, PapuaStar.com – Batal Rencana kunjungan Kerja Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian ke Papua Barat-Manokwari, yang seharusnya tiba di Manokwari sore ini, Selasa (28/06/2022).
Hal ini disampaikan PJ.Gubernur Papua Barat Komjen Pol Purn Drs.Paulus Waterpauw M.Si usai membuka kegiatan Asistensi Program B2SA dan isi piringku dengan pangan lokal untuk mendukung pengurangan angka stanting di Provinsi Papua Barat, di Auditorium PKK Papua Barat, Selasa (28/06/2022).
“Lebih lanjut Pj.Gubernur Waterpauw menjelaskan, sehubungan tadi ketua umum TP-PKK Ny.Tri Tito Karnavian tiba di Bandara Rendani Manokwari, saya menyampaikan langsung kepada Mendagri bahwa ibu sudah tiba di Manokwari dengan aman dan lancar,” terangnya kepada awak media, di Auditorium PKK Papua Barat, Selasa (28/06/2022).
Selanjutnya Waterpauw jelaskan, setelah itu, Mendagri membalas pesan saya melalui WhatsApp mengatakan “Kaka kondisi saya kurang mendukung, minta maaf tidak dapat hadir ke Papua Barat bersama seluruh Bupati dan walikota di Manokwari”.
“Saya langsung menyampaikan “Oke terimakasih bapak Menteri, kami tetap menunggu waktu pak Mendagri datang ke Papua Barat untuk memberikan arahan kepada kami,” jelas PJ.Gubernur Waterpauw.
Dikatakan, tadi Ny. Tri Tito Karnavian juga memang menyampaikan padatnya jadwal Mendagri sehingga kondisi kurang mendukung untuk datang ke Manokwari.
Sebelumnya Mendagri Tito Karnavian dijadwalkan kunjungi Papua Barat bersama Istri tercinta Ny.Tri Tito Karnavian yang juga sebagai ketua TP-PKK akan berdiskusi dengan seluruh Ketua TP-PKK di Papua Barat untuk menekan angka Stunting.
Sedangkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) H.Muhammad Tito Karnavian akan berikan arahan langsung kepada seluruh Bupati dan Walikota Se-Papua Barat. Berkaitan dengan Undang-Undang Otsus, semangat otonomi daerah, dan realisasi anggaran tahun 2022.
Selain hal itu, pemerintah juga telah menyiapkan beberapa hal yang nantinya akan disampaikan kepada Mendagri. “Pemerintah Papua Barat sudah lakukan pertemuan dan merumuskan apa yang akan di sampaikan kepada Mendagri.(PS-08)