Menunjang Pertumbuhan Ekonomi, Jembatan Sungai Warsamson Mulai Dikerjakan PU Kabupaten Sorong 

oleh -410 Dilihat

KABUPATEN SORONG, PapuaStar.com – Banyaknya Buaya di Jembatan sungai Warsamso yang merupakan Jembatan penghubung antar distrik kini mulai di kerjakan.

Berdirinya jembatan dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi setempat, munculnya aktifitas ekonomi yang berupa jasa seperti pengiriman barang atau jasa lain di antara dua tempat tersebut, Bagi pengguna transportasi yang melintasi jembatan, jarak antar 2 Distrik menjadi lebih dekat dan masyarakat lebih mudah melakukan mobilitasnya.

Pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Pekerjaan Umum mulai mengerjakan pembangunan jembatan sungai Warsamson (Klaso). Mengunakan Dana Alokasi Khusus Tahun 2023.

“ Kontruksi jembatan akan mengunakan tiang rangka baja dengan panjang jembatan 60 meter dan lebar 7 meter. Sumber anggaran DAK Tahun 2023 kurang lebih Rp. 15 miliar,” ungkap Kadis PU Kabupaten Sorong kepada awak media di lokasi pekerjaan jembatan, Rabu (31/05/23).

Jembatan ini merupakan menghubungkan Distrik Megah, Distrik Klaso dan Sainkeduk. Status jalan merupakan jalan provinsi namun pengerjaan jembatan Murni Kabupaten Sorong.

Pembangunan jembatan tersebut mendapat respon baik dari masyarakat Distrik Klaso.

Sebagaimana di ungkapkan Kepala Kampung Siwis, Yusuf Malak sebelumnya jembatan hanya mengunakan kayu dimana bila banjir tidak dapat di lalui, masyarakat harus mengunakan perahu.

“Sungai ini telah banyak memakan korban saat banjir karena jembatan tidak bisa digunakan akhirnya masyarakat memilih menyebrangi sungai mengunakan perahu, sementara ada buaya banyak.

Ada beberapa warga yang meninggal karena didigit buaya dan bahkan ada yang hilang.

Oleh karena itu, kami masyarakat sangat berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Sorong atas pembangunan jembatan ini disamping itu juga, para pemuda ikut di pekerjakan membangun jembatan,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, dengan adanya jembatan ini akan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena akan lebih mempermudah masyarakat menuju Kota Sorong untuk menjual hasil kebun.(PS-02)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *