MANOKWARI, PapuaStar.com – Majelis Rakyat Papua Barat kembali melaksanakan penjaringan ke-II aspirasi Masyarakat Adat, Umat beragaman, Kaum Perempuan di Kabupaten Manokwari Selatan.
Penjaringan aspirasi kedua dari Majelis Rakyat Papua Barat dilaksanakan di Gedung KNPI Kabupaten Manokwari Selatan jalan Waspiri Kampung Sabri Ransiki,” Kamis (04/08/2022)
Ketua MRP-PB Maxsi Nelson Ahoren mengatakan, MRP-PB bekerja kurang lebih empat bulan lagi selesai sebagai anggota MRP-PB. Hari ini dilakukan penjaringan aspirasi kepada masyarakat.
“Dari dapil pemilihan Manokwari Selatan menyampaikan apa-apa yang telah kami buat dan apa saja yang akan kami persiapkan untuk dilaksanakan sisa waktu yang ada,” tutur mantan Anggota DPR Papua Barat ini dihadapan masyarakat Mansel, di gedung KNPI Mansel, Kamis (04/08/2022).
Lebih lanjut Maxsi Nelson Ahoren mengatakan, MRP-PB berharap bisa bersinergi dengan Kabupaten Manokwari Selatan, banyak informasi yang tidak diketahui. Dikarenakan kurangnya informasi bagi masyarakat Mansel, sehingga menjadi tugas aparat pemerintah dan MRP-PB.
“Dengan adanya kegiatan hari ini kami mau mendengar penyampaian aspirasi dari masyarakat, masalah-masalah yang dialami masyarakat bukan untuk menjatuhkan orang lain, tetapi untuk perubahan dan semakin maju untuk warga sendiri,” ucapnya.
Ahoren mengajak agar warga tetap menjaga etika dan saling menghargai, MRP-PB ada di Mansel untuk mendengarkan apa yang menjadi keinginan masyarakat yang bisa diwujudkan demi kepentingan bersama di Manokwari Selatan.
“Terutama membicarakan SDM sehingga dapat menyiapkan generasi penerus menjadi tuan di negerinya sendiri. Tentunya untuk semua dapat terwujud kita harus bersatu dan saling mendukung, bukan berdiri sendiri saja,” tegas Maxsi Ahoren.
Sementara Kepala Distrik Ransiki Kabupaten Manokwari Selatan Anwar Madjatan menuturkan, adanya penjaringan aspirasi yang dilakukan Majelis Rakyat Papua Barat ini dapat bermanfaat bagi semua warga.
Diharapkan, untuk seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda yang ada saat ini bisa menyampaikan aspirasi-aspirasinya yang penting dan didengar langsung Ketua MRP-PB dan Anggota Pokja Perempuan agar bisa disampaikan kepada Pemerintah nantinya,” tandas Anwar Madjatan.(PS-08)