Orgenes Wonggor: Menangapi Pernyataan Korban longsor di Kampung Mitied

oleh -245 Dilihat
Oplus_131072

MANOKWARI, PapuaStar.com-Ketua DPR Papua Barat (DPRPB) Orgenes Wonggor memberikan tanggapan atas keluhan warga yang menjadi korban longsor di Kampung Mitiede, Distrik Minyambouw, Pegununang Arfak (Pegaf).

Orgenes Wonggor menuturkan, usulan program dan kegiatan normalisasi di lokasi longsor kampung Mitiede tersebut sudah terakomodir di dalam APBD tahun anggaran 2025. Akan tetapi program dan kegiatan tersebut dipangkas.

“Tahun anggaran 2025, ada kita masukkan lewat DAK. Tapi, itu salah satu program dan kegiatan yang terkena dampak dari pergeseran (efisinesi anggaran). Saya dapat informasi itu, dan saya marah kepada Dinas PUPR,” tutur Orgenes Wonggor.

Mengatakan, telah mengonfirmasikan langsung ke kepala dinas PUPR soal pemangkasan kegiatan normalisasi kampung Mitiede. Sebab, kegiatan ini mestinya masuk dalam skala prioritas sesuai dengan tingkat kebutuhan yang mendesak.

“Tempat ini adalah tempat bencana. Kenapa kena efisiensi anggaran menurut Inpres 1 tahun 2025. Ini bencana, pemerintah harusnya melihat soal mana yang digeser dan tidak. Kita sudah perjuangkan diprogramkan, tapi kena pergeseran juga,” jelasnya.

Politisi Golkar ini, menyayangkan kegiatan yang mestinya menjadi prioritas justru dipangkas oleh pemerintah daerah.

Selain itu, pergeseran ini, menjadi beban politik bagi setiap anggota dewan yang menghadapi hal serupa terkait aspirasi masyarakat.

“Pergeseran itu harus dilihat sesuai dengan skala prioritasnya. Ini masuk kategori darurat yang seharusnya tidak boleh digeser, juga di tempat lain yang kondisinya sama, tidak boleh digeser,” ucap Orgenes Wonggor.

Dikatakan Ketua partai politik Golkar Pegaf, upaya normalisasi lokasi longsor di Mitiede dan bantuan yang sempat dijanjikan oleh pemprov Papua Barat tetap menjadi perhatiannya.

Untuk itu, akan diperjuangkan melalui mekanisme kelembagaan dewan.” tanda Orgenes Wonggor.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *