MANOKWARI, PapuaStar.com – Menyambut Natal Oikumene 2021, Rumah Sakit Angkatan Laut (RS-AL) dr Azhar Zahir Manokwari, Santa Claus berbagai kasih untuk seluruh pasien anak-anak yang sedang terbaring sakit.
Ketua Panitia Natal Oikumene 2021, RS-AL Manokwari, Andy Sahertian mengatakan, ini sudah sering dilakukan Rumah Sakit Angkatan Laut dr Azhar Zahir berbagai kasih untuk pasien anak-anak disaat akan menyambut Natal.
“Kita harus selalu ingat pelajaran tentang kasih sayang yang ditunjukkan Yesus Kristus,” ucapnya kepada sejumlah wartawan usai berbagi kasih anak-anak Pasien, Rabu 15 Desember 2021.
Melalui teladan-Nya, Ia mengajarkan seluruh umatnya untuk selalu mengasihi sesama, seperti halnya mengasihi diri sendiri.
“Kali ini, Panitia mengangkat tema : cinta kasih Kristus yang menggerakkan persaudaraan. (1 Petrus 1 : 22) Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan tulus dan ikhlas hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu,” jelas Andy Sahertian.
“Kami hanya ingin memberikan semangat kepada keluarga pasien anak-anak yang sakit agar cepat sembuh, walaupun ada anak-anak yang reaksinya sedikit berbeda karena takut tapi akhirnya mau juga sama Santa Claus,” ucap Ketua Panitia sambil tersenyum menceritakan reaksi dari anak-anak.
“Kunjungan panitia bersama Santa Claus dan peri ke setiap bangsal, kamar kelas dan di UGD rumah sakit, berbagi bingkisan bertujuan untuk keceriaan Natal bagi para pasien.
Kami melakukan apa yang bisa dapat membantu anak-anak agar mereka sedikit lebih baik,” kata Sahertian yang merupakan kesehariannya sebagai tenaga medis di RS-AL.
Memang tidak semua pasien Nasrani, Kata Andy, tapi berbagi kasih agar anak-anak ini cepat sembuh, tidak dilihat dari agama, tentu saja dengan berbagi kasih, sikap toleransi antar umat beragama akan berdampak positif bagi keluarga dan pasien.
“Ia menambahkan, menyambut sang juru selamat dengan cara berbagi, ini bentuk kepedulian dari tenaga medis terhadap anak-anak yang sedang dirawat. Karena tidak ada umat Nasrani yang ingin berada di rumah sakit saat Natal,” tandas Andy Sahertian.(PS-08)
