PEGUNUNGAN ARFAK, PapuaStar.com – Penjabat Gubernur Provinsi Barat Komjen Pol Purn Drs.Paulus Waterpauw M.Si yang di wakili Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba secara langsung meresmikan dan mentahbiskan Gedung Gereja Baru Jemaat Samehi Kobrey-Udohtma.
Sebelum dilakukan peresmian dan pentahbisan Gedung Gereja Baru Jemaat Samehi Kobrey-Udohtma dilakukan peletakan batu pertama pembangun pagar gereja yang dilakukan oleh Ketua Majelis Umum GPKAI, Ketua MRP-PB Maxsi Nelson Ahoren, Bupati Kabupaten Pegunungan Arfak Yosias Saroi, Perwakilan PJ Gubernur Papua Barat, Pangdam XVIII/Kasuari, Pdt Salabay.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat Barnabas Dowansiba mengajak semua masyarakat untuk menyadari dan menjadikan injil sebagai sejarah hidup kita, bahwa injillah yang membawa segalanya untuk kita, bukan segalanya yang mendatangkan kita, jangan sampai konsep ini terbalik ya.
Karena injillah yang membawa segalanya untuk kita, sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan, kalau kita yang jalan dengan injil maka berkatnya akan di tambahkan,” tutur Dowansiba di hadapan seluruh hadirin yang hadir dalam acara peresmian dan pentahbisan Gedung Gereja Baru Jemaat Samehi Kobrey-Udohtma, Sabtu (08/10/2022).
Firman Tuhan sudah mengatakan demikian maka harus berpegang teguh pada Injil, karena sejarah di pegunungan arfak ini sudah sangat jelas lewat misi hidup sederhana.
“Melalui peresmian Gereja Barnabas Dowansiba mengajak semua jemaat, pemuda/pemudi kita harus tetap memegang pada firman Tuhan. Ketika bercita-cita setinggi apapun tapi ketika Tuhan tidak ada dalam hati dan tidak berserah kepada Tuhan Yesus, minta maaf saja pasti banyak masalah dan masalah, masalah itu membuat kita taputar-taputar akhirnya tujuan harapan kita tidak akan pernah sampai,” jelas Dowansiba.
Dikatakan, iman kita harus terus meningkat dan meningkat agar supaya keluarga, anak-anak kita diberkati selalu, bahkan kita bisa menjadi orang-orang yang sukses dalam segala hal. Sukses dan bermanfaat bagi masyarakat, apalagi kita orang-orang yang bekerja dipemerintahan.
“Kita harus berjalan dengan injil sama halnya apa yang harus diberitakan maka disebarkan supaya semua orang bisa mengetahui firman Tuhan. Apa yang disukai dan di larang Tuhan Itulah karakter yang diinginkan Tuhan, karena Karakter Kristen harus dipadukan dengan karakter pembangunan hari ini,” tandasnya.
Lebih lanjut Barnabas Dowansiba menuturkan, Karakter orang beriman harus terbentuk pastinya kedepannya tidak ada masalah.
kenapa saya berbicara demikian, di jaman orang tua dahulu kala cara mereka berbagi untuk sesama serta kepeduliannya sangat beda. Tapi karakter anak muda lebih ke modern dan jauh dari Tuhan, tidak seperti orang tua dulu mendidik anaknya.
“Dapat dilihat ini terjadi pergeseran nilai-nilai, jangan sampai karakter anak muda menjadi hancur karena tidak tahu Injil dan tidak mengenal Tuhan Yesus. Oleh karena itu injil menjadi kekuatan kita semua, jangan coba-coba umtuk berbalik dan jangan tinggalkan kursi-kursi gereja, setiap kegiatan, ibadah atau apa saja ambil bagian dari segalanya,” ucap Barnabas Dowansiba.
Selanjutnya dalam peresmian ini Pemerintah Provinsi Papua Barat memberikan satu unit kendaraan motor untuk dipakai agar dapat menunjang kerja-kerja dalam melayani masyarakat serta bagi warga masyarakat yang membutuhkan.(PS-08)