MANOKWARI, PapuaStar.com – Sejumlah kegiatan seperti kunjungan ke situs religi peradaban orang asli Papua di pulau Mansinam dan pameran, panitia lokal Y20 di Papua Barat juga akan menyuguhkan keindahan bawah laut kepada para tamu delegasi internasional maupun nasional.
Suguhan keindahan bawah laut itu dikemas melalui kegiatan penanaman terumbu karang. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di perairan sekitar pulau Lemon. Tentunya panitia tidak bekerja sendiri, namun ada komunitas anak air Manokwari yang dilibatkan karena ini berkaitan dengan kelompok pemuda.
“Kita rencanakan ada penanaman terumbu karang, lokasinya diperairan sekitar pulau Lemon. Komunitas Anak Air Manokwari kami libatkan untuk penanaman terumbu karang,” ungkap Hans L. Mandacan, Rabu (1/6/2022).
Selain itu sebagai Ketua Pelaksanaan Y20, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua Barat Hans L. Mandacan mengaku bahwa persiapan menyambut event internasional ini sudah mencapai 90 persen sama halnya dengan persiapan W20.
Namun dalam pelaksanaannya sedikit berbeda dengan W20, mulai dari protap pengamanan hingga kegiatan outdoor.
“Persiapan Youth 20 kami panitia lokal sudah mencapai 90 persen, sama dengan persiapan W20, mulai dari fasilitas tempat tinggal, transportasi. Kami sudah diskusikan semua dengan panitia nasional. Sementara ini delegasi pemuda sudah ada 15 negara,” sambungnya.
“Kegiatan Y20 ini protap pengamanannya tidak terlalu ketat seperti pengalaman sebelumnya di daerah-daerah lain,” pungkas Hans.
Nuansa pelaksanaan Y20 tahun 2022 ini mengangkat tema keberagaman. Oleh sebab itu, para delegasi yang akan menghadiri event tersebut tidak hanya ditunjuk, namun khusus peserta nasional harus melewati tahapan seleksi yang syarat utamanya 75 persen mampu menguasai bahasa Inggris.
“Untuk delegasi yang akan hadir di Y20 tentu melewati seleksi dan yang sudah terakomodir sebanyak 15 negara. Tema yang diangkat dalam Y20 adalah keberagaman,” tandas Kadispora Papua Barat itu.
Dirinya mengaku, sebagai tuan dan nyonya rumah telah berkoordinasi dengan panitia nasional. Dari pertemuan tersebut menghasilkan dua point’ utama yang harus diperhatikan selama pelaksanaan Y20 yakni kelistrikan dan telekomunikasi. Kedua hal itu telah dipastikan aman selama pelaksanaan kegiatan.
“Yang menjadi catatan panitia nasional bagi kami di daerah yakni soal listrik dan telekomunikasi. Menyikapinya kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Kominfo Papua Barat dan PLN,” ujarnya
“Rute yang akan dilewati semua sudah kami sepakati. Sementara panitia nasional juga sudah melakukan persiapan untuk persidangan nanti bernuansa batik Papua,” tutup Hans L. Mandacan.(PS-01)