Penjabat Gubernur Papua Barat Ingatkan Prajurit TNI Jaga Amanah Rakyat

oleh -233 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Pesan mendalam itu dilontarkan Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs.Paulus Waterpauw M.Si saat bersilahturahmi ke Markas Kodam XVIII/Kasuari.

Perjumpaan yang disambut hangat oleh Pangdam XVIII/Kasuari dan Pejabat Utama dilingkungan Kodam itu bertujuan untuk menjalin keharmonisan dan keakraban dalam membangun sinergitas guna menunjang pembangunan di wilayah Papua Barat.

Terhadap seluruh prajurit TNI AD Kodam XVIII/Kasuari agar dapat memaknai amanah yang diemban saat ini. Sebab amanah merupakan kepercayaan yang hanya sekali seumur hidup diberikan kepada setiap orang melalui jabatan dan kedudukan masing-masing.

“Pada prinsipnya ketika kita masih diberikan amanah dan kepercayaan sebagai Panglima, komandan-komandan di wilayah teritorial atau mungkin yang lain seperti kami juga di pemerintahan, maka amanah itu harus dimaknai dengan benar, disyukuri dan kemudian dijalankan dengan baik,” beber mantan Kapolda Papua Barat itu, Selasa (24/5/2022).

Tentunya sebagai prajurit ada konsekuensi yang harus dijalankan, mulai dari perintah pimpinan hingga kebijakan negara. Dengan demikian loyalitas prajurit harus menjadi hal yang utama dalam mendukung setiap konsekuensi, kebijakan maupun perintah dari pimpinan dan negara.

“Saat ini kita ada karena masyarakat, jadi artinya kerjalah untuk menjawab semua harapan atasan dan harapan masyarakat, harus sejalan, yang pada akhirnya masyarakat melihat bahwa Negara ada untuk rakyat, pemerintah ada kami harus jadi warga Negara yang baik,” terangnya.

Jika masyarakat sudah merasakan kehadiran negara, pemerintah dan TNI maka dengan penuh kesadaran masyarakat akan bersama-sama mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban.

Meski demikian, ada masyarakat yang menyampaikan aspirasi hendaknya tidak dihalangi melainkan diajak berdiskusi mencari solusi.

“Jika ada kritikan-kritikan pandangan masyarakat yang membangun, suara hati dari rakyat sampaikan saja, tidak apa-apa,nanti akan diajak dialog dan bicara. Masyarakat boleh berpendapat, berpandangan yang penting normatif saja,” sambung Waterpauw.

Menanggapi arahan Penjabat, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema memastikan prajurit TNI Angkatan Darat diwilayah Papua Barat akan membantu pemerintah dalam menjaga stabilitas keamanan dan teritorial. Selain itu Kodam XVIII/Kasuari juga merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah pusat yang seyogianya harus mengamankan seluruh kebijakan pemerintah.

“Kami siap mendukung program pemerintah untuk vaksinasi, vaksinasi akan berjalan terus, karena perkembangan dari sisi kesehatan dalam konteks imunitas itu sudah menjadi suatu kebutuhan. Vaksin dilakukan hingga ketingkat Babinsa itu untuk membantu percepatan vaksinasi terhadap masyarakat,” pungkasnya.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *