MANOKWARI, PapuaStar.com – Bank Papua (KCU) Kantor Cabang Utama Manokwari menggelar acara perpisahan untuk 3 pejabat yang dipindah tugaskan, Pimpinan Bank Papua KCU Manokwari dan Pejabat Lingkungan KCU Manokwari, Minggu (10/07/2022).
Tiga pejabat mendapat penugasan di tempat baru diantaranya, Bertha Affar selaku Pimpinan KCU Manokwari yang dipercayakan mengemban jabatan baru sebagai Kepala Divisi Akutansi di kantor pusat Bank Papua Jayapura.
Dua pejabat lainnya yakni : James David yang dipercayakan menjadi Pimpinan Departemen Pemasaran Kredit, Dana dan Jasa Kantor Cabang Waisai, Kabupaten Raja Ampat.
Sementara itu, Melianus Ruatakurey dipromosikan menjadi Pimpinan Unit Pendukung Operasional KCP Elelim Kantor Cabang Wamena.
Suasana haru, bercampur menjadi satu mengantar setiap pegawai dan staf ketika diminta menyampaikan kesan dan pesan bagi ketiga pejabat yang akan pergi ke tempat tugas baru. Air mata terus membanjiri pelupuk mata para staf dan Personel Bank Papua KCU Manokwari.
Disaat mengingat kembali momen kebersamaan bersama Mama Bos panggilan akrab terhadap Pimpinan KCU Manokwari Bertha Affar, yang merupakan wanita asli Jayapura yang mulai bertugas di Manokwari sejak 9 April 2019.
Bertha Affar yang merupakan Pimpinan Bank Papua Kantor Cabang Utama Manokwari menegaskan, kedisiplinan kerja dan komitmen bersama harus dilaksanakan secara bersama.
Diakuinya selama memimpin KCU Sanggeng dirinya tidak pernah menaruh kebencian pada seseorang. Teguran, kritikan dan koreksi itu adalah bentuk kepedulian serta cinta kasih agar seluruh staf Bank Papua menjadi lebih berkembang,” tutur Bertha Affar dalam sambutannya di hadapan seluruh staf Bank Papua, di Inggandi Beach, Minggu (10/07/2022).
“Mama keras itu bukan karena mama marah atau benci, tetapi karena tegas agar semua dapat berjalan dengan baik semua pekerjaan di Bank Papua,” ucapnya.
Sementara itu, Salah Satu Pegawai Bank Papua KCU Manokwari, Leny Ramandey berharap agar acara perpisahan ini bukan untuk selamanya akan tetapi dapat bertemu lagi di lain waktu.
Ramandey menambahkan, mama Bos (Bertha Affar) adalah kritikus terbaik kami, semoga kita tetap menjaga tali kebersamaan, kekeluargaan dan silaturahmi,” tandas Leny Ramandey .(PS-08)