MANOKWARI, PapuaStar.com – Pelaksanaan HUT Pattimura ke 204 tahun 2021 di kabupaten Manokwari memiliki makna tersendiri, yang mana atas terselenggaranya kegiatan tersebut hingga akhir mampu merajut kembali kerukunan warga Maluku di tanah perantauan khususnya di kabupaten Manokwari. Hal itu dapat dilihat dari acara syukuran yang dilaksanakan di pantai BLK Manokwari, Sabtu (29/5/2021) pukul 10.00 WIT pagi tadi.
Warga Maluku yang hadir sejak pagi itu terlihat tumpah ruah memadati lokasi pantai BLK, menggunakan busana khas Maluku yakni baju cele dengan hiasan ikat kepala berswarna merah bercorak putih (lenso adat). Dengan menggunakan busana yang kha situ, membuat suasana seketika menjadi berwarna. Tidak hanya itu, warga Maluku dan tamu undangan yang hadir juga mendapat suguhan tarian khas Maluku asal Halmahera Utara, dan beberapa puisi bertemakan Kapitan Pattimura, serta beberapa lantunan tembang asal Maluku.
Uniknya, acara syukuran HUT Pattimura ke 204 ini di balut dengan halal bi halal dengan menghadirkan Ustad Jami Manilet, dan untaian Sholawat serta lagu-lagu Islam.
Gubernur Papua Barat melalui Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan memberi apresiasi kepada seluruh warga Maluku yang ada di Papua Barat khususnya di kota Manokwari yang telah menunjukan eksistensi dalam mempertahankan nilai-nilai luhur pahlawan Kapitan Pattimura dan kekayaan akan budaya kekeluargaan (Pela-Gandong) di tanah perantauan. Ini kata Werinusa, menjadi modal warga Maluku dalam mendukung seluruh kebijakan pembangunan pemerintah provinsi Papua Barat kedepannya.
“Saya apresiasi kegiatan ini. Sejak awal pencanangannya, kiranya ini jadi simbol semangat untuk mendukung pembangunan yang sedang berlangsung,” kata Melkianus Werinusa, Sabtu (29/5/21).
“Saya mengajak semua gandeng tangan untuk terus majukan provinsi Papua Barat dengan moto orang Maluku, Potong di Kuku, Rasa di Daging,” tambah Werinusa.
Aljabar Makatita dalam laporannya, optimis dengan keakraban yang terjalin dalam acara syukuran HUT Pattimura ke 204 tahun 2021 ini. Dirinya menilai acara tersebut memiliki nilai historis dan sejarah yang tinggi, oleh karena itu patut di jaga dan di pelihara serta di implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti diketahui provinsi Maluku memiliki tata geografis yang terbilang indah dengan hamparan pulau-pulau kecil. Dengan demikian Makatita berpesan agar dengan segala keunikan budaya dan Bahasa, serta perbedaan wilayah geografis akan memperkuat silaturahmi hingga turun temurun.
“Silaturahmi ini diharapkan sesama anak Makuku dapat memupuk semangat untuk bekerjasama menjaga tali persaudaraan Pela-Gandong, Salam Sarane di tanah rantau,” ujar Makatita.
Pelaksanaan acara syukuran HUT Pattimura ke 204 tahun 2021 hingga selesai, berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. (PS-01)
