Pesan Berantai Resahkan Warga, Kapolres Manokwari Pastikan itu Hoax

oleh -230 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Masyarakat Manokwari pada Senin 3 Oktober 2022 malam digegerkan dengan pesan berantai yang berisikan beberapa pelaku dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membantai pekerja jalan di Bintuni, telah melarikan diri dan berada di kota Manokwari.

Beberapa potongan screenshoot pesan singkat WhatsApp itu kemudian ditindaklanjuti oleh Kapolres Manokwari dengan memerintahkan personelnya untuk melakukan patroli, guna memastikan pesan berantai itu.

Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom yang dijumpai awak media di Mapolres sekira pukul 10.44 WIT menegaskan bahwa informasi tersebut adalah tidak benar alias hoax.

Meski begitu, informasi yang beredar itu rupanya memuat makna positif yakni untuk memberitahukan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap keberadaan orang baru di lokasi tempat tinggal. Sehingga tidak terjadi hal serupa.

Caption Foto : Kapolres Manokwari AKBP Parasian Herman Gultom.(PS-01)

“Informasi berantai yang dikirim oleh masyarakat tadi malam yang berisikan pelaku dari Bintuni ada sampai ke Manokwari. Informasi itu ada positifnya karena menginformasikan kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap kejadian serupa. Namun dapat dipastikan setelah anggota kami menyelidiki bahwa informasi tersebut adalah hoax,” beber AKBP Parasian Herman Gultom, Selasa (4/10/2022).

Pasca beredarnya pesan berantai itu, personel Polres Manokwari langsung dikerahkan untuk melakukan patroli ke sejumlah lokasi yang dicurigai keberadaan para pelaku. Langkah patroli itu juga disertai dengan komunikasi dan koordinasi dengan para tokoh masyarakat. Tujuannya untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban di Manokwari tetap kondusif.

“Sementara Polres Manokwari sudah melakukan langkah-langkah dengan cara berpatroli di sekitar wilayah Amban dan lokasi lain yang diperkirakan sebagai tempat dicurigai dan berkoordinasi dengan tokoh-tokoh agar kalau ada orang baru dan mencurigakan segera menginformasikan kepada pos polisi terdekat,” sambung AKBP Gultom.

Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dengan orang asing ada di lokasi tempat tinggal. Jika ada kecurigaan, maka segera melaporkan ke pos Polisi terdekat, guna keamanan dan kenyamanan dilingkungan masing-masing.

“Jika mendapatkan informasi serupa agar masyarakat lebih waspada kemudian memeriksa informasi yang diterima,” tutup Kapolres Manokwari.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *