PJ.Gubernur Papua Barat Paparkan Hasil Kinerja Triwulan Tiga Kepada Kemendagri

oleh -777 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs.Paulus Waterpauw M.Si, memaparkan hasil kinerja triwulan tiga, (Periode 12 November – 12 Februari) di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, pada Hari Rabu tanggal 12 April.

“Saya dan tim penyusun laporan capaian kinerja, di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, dengan menjelaskan beberapa aspek,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, di Aston Niu Manokwari Hotel, Jumat (14/04/2023).

Dikatakan mantan Kapolda Papua, terdapat 3 aspek utama dalam penilaian yaitu : aspek pemerintahan, aspek pembangunan dan aspek kemasyarakatan.

“Yang menjadi fokus utama adalah : pembangunan pendidikan, penurunanan stunting, kondisi stunting di Papua Barat pada tahun 2022 mengalami kenaikan dari tahun 2021 sebesar 3,8% dari 26,2% menjadi 30%,” terang Paulus Waterpauw.

Lanjut PJ.Gubernur Papua Barat menjelaskan, terdapat 4 kabupaten dengan kondisi stunting naik yaitu: Pegunungan Arfak, Kabupaten Manokwari, kabupaten Kaimana, Kabupaten Fakfak, untuk kabupaten teluk bintuni pada angka stunting 22.8%. (target nasional sesuai arahan presiden adalah dibawah 14 % pada tahun 2024) –

“Pengendalian inflasi dan penghapusan kemiskinan ekstrem, kondisi Papua Barat saat ini untuk kemiskinan ekstrem mengalami penurunan dari tahun 2021, turun menjadi 8,35%,” bebernya.

Sedangkan untuk Kabupaten Teluk Bintuni sendiri sebagai daerah penghasil, mengalami kenaikan pada tahun 2022 sebesar 20,91% dari sebelumnya 17,49% pada tahun 2021.

“Ditarget nasional untuk penghapusan kemiskinan ekstrem sebesar adalah 0% pada tahun 2024. – peningkatan ekonomi dengan menggenjot PAD serta pemberdayaan UMKM – menjaga stabilitas politik dan kondusifitas daerah – sosialisasi uu otonomi khusus tahun 2021 serta reformasi birokrasi,” papar Paulus Waterpauw.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *