KAIMANA, PapuaStar.com – Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw MS.i melanjutkan kunjungan kerja ke Kabupaten Kaimana untuk melakukan rapat koordinasi untuk membahas penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem dikarenakan Kabupaten Kaimana termasuk alami permasalahan tersebut.
Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Bupati Kaimana, unsur forkopimda Kaimana, pimpinan OPD Provinsi dan Kabupaten, serta Kasdam dan Wakapolda Papua Barat.
Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw MS.i mengatakan, Presiden menginginkan tahun 2024 angka stunting bisa turun 14 persen dan Kemiskinan 0 persen.
Dikarenakan, Kabupaten Kaimana alami stunting mencapai 29,9 persen, di targetkan angka stunting turun 14 persen. Nah, ini bisa atau tidak, dibutuhkan perhatian serius dari pemerintah di sini,” ujar Pj.Gubernur Papua Barat disaat rapat bersama pemkab Kaimana, Selasa (18/04/2023).
Pj.Gubernur Waterpauw mengaku, kehadiran Pemerintah Provinsi bukan untuk menekan apalagi mengintimidasi Pemerintah Kabupaten Kaimana. Namun untuk bekerjasama dalam penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di Papua Barat.
“Waterpauw menargetkan selama Tiga bulan kedepan dapat menangani 2 persoalan ini, Nah, jumlahnya bisa turun atau tidak. Semoga dengan menerapkan pola orang tua asuh ke anak-anak yang terkena stunting bisa cepat terselesaikan,” ucapnya.
Perlu diketahui, Presiden berpesan, kebijakan negara akan diberikan, jika berhasil menghentaskan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem.
“Kalau tidak bisa tangani kedua hal ini, maka apa yang kita inginkan maka susah dipenuhi,” jelas mantan Kapolda Papua Barat.(PS-08)