.
.
TEMINABUAN, PapuaStar.com – Polres Sorong Selatan mengerahkan Tim untuk mencari dan mendata jumlah pengungsi eksodus Maybrat yang dimungkinkan berada di wilayah Kabupaten Sorong Selatan yang hingga saat ini belum kembali ke Kampung halamannya di Kabupaten Maybrat.
Tim terdiri dari gabungan Personel Sat Binmas, Sat Intelkam, Sat Reskrim dan Sat Sabhara diperintahkan untuk turun kelapangan melakukan koordinasi dengan stakeholder yang ada.
Guna mencari dan mendata jumlah pengungsi eksodus Maybrat yang ada Distrik maupun Kampung-kampung yang ada di Kabupaten Sorong Selatan.
Kegiatan dilaksanakan berdasarkan Surat Telegram Kapolda Papua Barat Nomor : 2/PAM/3.3/2023, tanggal 13 Januari 2023 tentang rencana pelaksnaan kegiatan pengamanan dalam rangka pengembalian pengungsi pasca penyerangan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Aifat Selatan, Distrik Aifat Timur, Distrik Aifat Timur Selatan.
Hal itu diungkapkan Kapolres Sorong Selatan AKBP Dr. Choiruddin Wachid, S.I.K melalui Kabag Ops AKP Sultan.M, S.Sos mengatakan, selama 4 hari Tim turun ke lapangan berkoordinasi dengan para Kepala Distrik dan Kepala Kampung serta para Tokoh Masyarakat untuk mencari dan mendata para pengungsi eksodus Maybrat yang ada di daerahnya.
“Setelah diperoleh data nantinya kita akan laporkan ke pimpinan dan dikoordinasikan dengan pemerintah daerah untuk menentukan langkah lebih lanjut terkait pemulangan para pengungsi kembali ke kampung alaman masing-masing,” tutur AKP Sultan.
Dikatakan, sejak hari Senin tanggal 16 Januari 2023 Tim telah turun ke kampung-kampung yang ada di Distrik Moswaren.
Kata AKP Sultan, informasi yang di dapatkan dari kepala Distrik maupun para kepala kampung, di daerah tersebut tidak ada pengungsi dari Maybrat,” terangnya.(PS-08)
