TELUK BINTUNI, PapuaStar.com – Tidak semua pekerjaan yang sudah direncakan bisa berjalan dengan baik. Ada banyak kendala yang dihadapi oleh anggota Satgas TMMD ke 111 di Kampung Idoor Distrik Wamesa.
Dandim 1806 Teluk Bintuni, Letkol Inf Kadek Abriawan mengatakan, salah satunya adalah kendala dalam pengankutan bahan kayu menuju tempat pengerjaan rumah.
Anggota harus bekerja ekstra untuk memperbaiki jalanan yang berlumpur agar kendaraan pengangkut bahan material bisa lewat,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, di ruang kerjanya, Kodim 1806 Teluk Bintuni, Senin (05/07/2021).
Bukan rahasia umum lagi kalo habis diguyur hujan maka jalan – jalan tanah yang ada disana akan menjadi becek, bahkan akan terjadi lumpur sampai kedalaman sampai 30 centimeter,terutama pada bagian jembatan.
Karena jembatan disana semua terbuat dari kayu, jika musim kemarau kendaraan yang lewat tidak mendapat kendala,” jelasnya.
Tetapi manakala semalam diguyur hujan sudah dapat dipastikan tanah berubah menjadi lumpur.
Mobil yang akan melewati pasti mengalami kesulitan. Mengingat keterbatasan waktu untuk mengerjakan sasaran TMMD maka hambatan- hambatan tersebut harus diatasi,” terang Abriawan.
Langkah yang diambil, adalah menyiapkan personil Satgas untuk membantu meratakan jalan yg sdh rusak akibat di lewati kendaraan sebelumnya.
Mereka berjibaku untuk meratakan jalan dan memberi aba-aba sopir truck agar bisa melewati jembatan tersebut. Sebesar apapun kendala yang dialami apabila kita kerjakan bersama smua pasti bisa teratasi,” tandas Abriawan.(PS-08)
