MANOKWARI, PapuaStar.com – Bupati Manokwari Hermus Indou meresmikan 6 unit gedung baru dan 3 unit kendaraan operasional Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSU Manokwari. Adapun gedung yang diresmikan yakni gedung CSSD, Loundry, Kamar Jenazah, Instalasi Gizi, Medical Chek Up, dan gedung Workshop.
Sebagaimana keinginan pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, Bupati Hermus Indou berpesan kepada seluruh pegawai di BLUD RSU Manokwari agar dapat memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana yang diberikan dalam menunjang kualitas pelayanan kearah yang lebih baik.
Sebab akuinya, perolehan Dana Alokasi Khusus (DAK) membutuhkan usaha dan perjuangan yang besar. Oleh sebab itu segala fasilitas baik gedung maupun kendaraan dinas, harus di jaga dan dirawat dengan penuh tanggungjawab.
“Fasilitas gedung dan kendaraan yang didapati hari ini agat digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan Rumah Sakit, sehingga harus di jaga dan dirawat. Jangan mudah di kasih rusak,” tandas Bupati Manokwari Hermus Indou, Kamis (17/3/2022).
Sudah menjadi kebiasaan saat setiap ada masalah terkait dengan kebijakan yang diambil oleh pimpinan, tidak serta merta harus dilampiaskan kepada fasilitas sarana dan prasarana yang berdampak terjadinya pengrusakan. Kegiatan seperti ini harus secepatnya dirubah, agar fasilitas baik gedung maupun kendaraan dinas bisa digunakan sebagaimana peruntukannya. Bukan sebagai sasaran pelampiasan ketika terjadi masalah.
“Termasuk kalau pegawai ada masalah jangan biasakan rusak fasilitas. Karena untuk mendapatkan dana DAK itu susah, harus berjuang,” tegas Hermus.
Dirinya berharap, kebiasaan yang berpotensi merugikan pemerintah saat terjadi masalah harus dirubah, sebab Manokwari sebagai wujud ibu kota provinsi Papua Barat, harus menunjukan eksistensinya dalam memberi kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat baik yang ada di Manokwari maupun yang sedang berkunjung.
Sebab keamanan dan kenyamanan sudah terwujud, maka akan memberikan dampak positif bagi orang lain untuk membantu mendorong kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan-pembangunan yang berkesinambungan.
“Saya inginkan kultur ini harus dirubah. Karena mau dibangun fasilitas sebagus apapun, kita rusak dengan kelakuan kita sendiri,” terangnya.
Sementara itu dalam laporannya Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum kabupaten Manokwari dr. Alwan Rimosan menerangkan bahwa keberadaan 6 gedung baru ini di biaya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 hingga tahun 2021.
Selain gedung, ada juga 3 unit kendaraan operasional yang juga dibiayai menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021 termasuk pengerjaan saluran pipa.
“Acara peresmian ini untuk membantu kegiatan sarana prasarana di Rumah Sakit ini. 6 gedung ini di biayai oleh dana DAK 2019, 2020, dan tahun 2021. Sedangkan 3 kendaraan dan saluran pipa oleh dana DAK 2021,” beber Rimosan.(PS-01)
