MANOKWARI, PapuaStar.com – Memasuki hari ke 26, pemerintah Kabupaten Manokwari terus melaksanakan safari ramadhan, ke sejumlah masjid.
Safari Ramadhan oleh pemerintah daerah, MUI dan para pimpinan Ormas ini, merupakan kelanjutan dari safari ramadhan di tahun sebelumnya.
Bupati Hermus Indou, dalam sambutannya mengatakan Safari Ramadhan ini dilaksanakan untuk memaknai bulan suci umat Islam. Yang mana ibadah puasa, harus diimani bahwasanya akan mendatangkan Rahmat dari Allah.
“Marilah kita bersama jaga dan lestarikan apa yang diberikan Allah. Mudah-mudahan ibadah puasa bapak dan ibu semua, diperhitungkan Allah,” ungkap Bupati Hermus Indou, Selasa (18/4/2023).
Selain memaknai bulan suci umat Islam, Hermus Indou juga mengingatkan bahwa simbol Manokwari sebagai kota Injil, merupakan simbol bagi seluruh agama yang mendiami Kabupaten Manokwari.
Simbol ini menurut Hermus, memberikan kebebasan kepada seluruh agama, untuk dapat beribadah sesuai agamanya masing-masing. Ini sebagai bukti Toleransi umat beragama di Kabupaten Manokwari.
Oleh sebab itu pemerintah daerah harus menempatkan diri secara adil bagi seluruh anak bangsa, untuk diperlakukan dengan adil. Ini sudah menjadi kewajiban untuk memberi motivasi dan spirit bagi setiap agama.
“Marilah kita menjaga kemajemukan dan kebhinekaan, sebagai identitas dari bangsa. Ini sebagai harta kekayaan, maka harus dijaga sebagai sumber transformasi pembangunan di Kabupaten Manokwari,” sambungnya.
26 hari sudah dilewati, dan tinggal beberapa hari lagi umat Islam akan memperingati kemenangannya.
Tentu ini sebagai penghormatan bagi umat Islam, yang berkontribusi untuk ada di tanah Papua, khususnya di Kabupaten Manokwari dalam memberikan transformasi pembangunan di berbagai aspek.
“Mari kita jaga persatuan, kesatuan dan kebersamaan. Ini menjadi kunci untuk melaksanakan aktivitas pembangunan di Manokwari,” tutup Hermus Indou.(PS-01)