STKIP Muhammadiyah Manokwari Mewisuda 111 Sarjana, ini Pesan Hawa Hasan

oleh -86 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Manokwari mewisuda 111 orang sarjana pendidikan secara virtual atau online, dari 5 program studi yakni pendidikan Matematika, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia, pendidikan bahasa Inggris, pendidikan biologi dan pendidikan guru sekolah dasar, di Halaman Kampus STKIP Muhammadiyah Manokwari – Arfai, Selasa (28/09/2021)

Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari, Hawa Hasan S.Sos. M.Pd.mengatakan, wisuda kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan adanya virus Covid-19, maka untuk itu dilaksanakan secara virtual.

“Dengan adanya 111 mahasiswa yang kini menjadi sarjana, gelar sarjana bukanlah segalanya dan bukan akhir dari tujuan setelah melewati berbagai ujian, justru kelulusan ini merupakan awal dari perjalanan hidup seorang guru yang sesungguhnya,” jelas Hawa Hasan dalam sambutannya, di hadapan semua Wisudawan, Selasa (28/09/2021)

Ini adalah awal dari semua proses menjadi seorang pendidik dan pencapaian menjadi sarjana bukti keberhasilan kerja keras kalian, tidak lepas dari doa serta motivasi dari orang terdekat.

“Jangan puas dengan hasil yang didapatkan saat ini, karena kalian adalah harapan bangsa yang dapat mencetak anak-anak penerus bangsa,” ucapnya.

Kata Hawa Hasan, mereka siap mengabdikan diri di manapun bahkan dipedalaman sekalipun, dengan bekal kompetensi dan kemampuan intelektual yang dimiliki, kalian harus selalu berpegang teguh pada nilai-nilai universal.

Kepala LLDIKTI Wilayah XIV Papua dan Papua Barat, Suriel Mofu S.Pd., M.Ed., M.Phil. mengungkapkan, ijasah dan gelar yang sudah didapatkan bisa mendapat pekerjaan atau melanjutkan pendidikan S2 baik didalam dan luar negeri.

“STKIP Muhammadiyah Manokwari patut dibanggakan peran sertanya terhadap kontribusi pembangunan pendidikan tenaga pendidikan selalu dibutuhkan kapan dan dimanapun serta di daerah-daerah pelosok tanah Papua masih membutuhkan tenaga pendidik,” ujar Dosen Sastra UNIPA itu dalam sambutannya, di Halaman Kampus STKIP Muhammadiyah Manokwari, Selasa (28/09/2021)

Mantan Rektor UNIPA ini berpesan kepada 111 wisudawan/wisudawati, pada saat pengambilan sumpah tadi itu adalah sakral, suci dan Kudus, kalian akan mengabdikan diri ke pelosok tanah air, diharapkan kalian berbuat dengan keikhlasan mencari orang-orang yang belum tau membaca dan menulis, serta masyarakat yang belum mendapatkan sentuhan pendidikan bimbing mereka sampai bisa, hiduplah berdampingan bersama mereka,” kata Mofu.

Dengan Wisuda ini maka bukanlah purna bakti atau semua sudah selesai, justru hari ini kalian akan memulai dengan proses pekerjaan yang sebenarnya.

Tugas dari guru adalah belajar dan mengajar, atau cari tau dan kasih tau, karena didunia ini tidak ada yang pintar dan bodoh. Hanya perbedaanya dikarenakan ada tau dan tidak tau, maka seorang guru harus cari tau semua di jaman sekarang serba canggih, jangan malas tau perkembangan murid,” ucapnya.

Sementara itu, Staff Ahli Gubernur bidang pemerintahan umum dan Otsus Papua Barat, DR.Ir. Rosa M.Thamrin Payapo, M.H. menuturkan, dulu hanya ada 3 saja kampus di Manokwari, kini dengan adanya STKIP maka semakin banyak pilihan untuk kuliah.

Hari ini 111 orang menjadi sarjana, dengan begitu sudah siap menjadi guru dari PAUD – Perguruan tinggi dan tidak perlu diragukan lagi kualitas mereka yang sudah dididik di STKIP Muhammadiyah Manokwari siap ditempatkan di mana saja,” bebernya.

Ia menambahkan, STKIP Muhammadiyah menjadi salah satu pelopor meningkatkan sumber daya manusia dan selamat atas keberhasilan telah mendidik dan membentuk karakter menjadi guru yang berkualitas dan siap bekerja.(PS-08)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *