MANOKWARI, PapuaStar.com – Ratusan calon tamtama di Manokwari melakukan aksi palang jalan dan bakar ban bekas, Senin (17/10/2022) sekira pukul 19.35 WIT.
Aksi itu buntut kekecewaan para calon tamtama yang tidak lulus dalam verifikasi berkas administrasi.
Aksi yang dimulai dari traffic light Makalo itu terus berlanjut hingg di depan Koramil Kota Manokwari dan berakhir di traffic light Sanggeng.
Selama aksi berlangsung nampak sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang hendak melewati ruas jalan tersebut.
Aksi tersebut kemudian mendapat tanggapan dari Polres Manokwari yang menerjunkan puluhan personelnya yang dipimpin langsung Kabag Ops Kompol Musa Jedi Permana.
Dandim 1801 Manokwari didampingi Wakapolres Manokwari Kompol Agustina Sineri kemudian bernegosiasi dengan ratusan calon tamtama itu. Yang mana Kolonel Inf. Rachmat Christanto berjanji akan meneruskan aspirasi mereka kepada Pangdam XVIII Kasuari sebagai pengambil keputusan tertinggi.
“Kami bukan penentu nasib kalian, jadi aspirasi ini akan saya sampaikan kepada pak Pangdam. Jika ada yang bersedia nanti sama-sama dengan saya kita sampaikan kepada Bapak Pangdam. Supaya disana kalian dengar sendiri penjelasannya,” ungkap Dandim 1801 Manokwari sembari mengimbau para calon tamtama untuk tidak melakukan aksi blokade jalan.
Sementara itu kepada awak media, Kolonel Inf. Rachmat Christanto mengatakan solusi untuk mengakomodir calon tamtama ini ada di pemerintah daerah. Sehingga apa yang diinginkan oleh calon tamtama khususnya jalur Otsus dapat terakomodir secara keseluruhan.
“Kita harapkan ada solusi terbaik dari Pemda. Karena Catam Otsus ini kegiatan yang berbasis anggaran. Khusus Manokwari hanya mampu menggelontorkan anggaran Rp.1 Miliar. Awalnya untuk 100, namun terakhir hanya untuk 20,” beber Kolonel Inf. Rachmat.
Usai bernegosiasi, ratusan calon tamtama kemudian membubarkan diri dengan tertib, sembari menunggu keputusan Pangdam XVIII Kasuari.(PS-01)