MANOKWARI, PapuaStar.com – Bupati Manokwari Hermus Indou mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang dinilai berpotensi memberikan hasil yang produktif, tujuannya untuk meningkatkan taraf hidup keluarga.
Kata Bupati, segala bentuk bantuan yang diberikan hanya bersifat stimulan guna merangsang penerima manfaat untuk lebih mandiri dalam membangun hidup, terutama masyarakat asli Papua.
“Jangan menjadi bayi yang hanya tunggu disuap. Kalau ada lahan, kelola supaya jadi lahan produktif dan menghasilkan. Jangan sewa kemudian tunggu menagih,” tandas Bupati Hermus Indou, Senin (3/10/2022).
Berkaitan dengan rencana tersebut, pemerintah Manokwari bermaksud untuk menerapkan pola transmigrasi lokal kepada masyarakat asli Papua yang ada di Manokwari. Mengingat wilayah perkotaan saat ini semakin padat penduduk dan tidak memiliki lahan yang bisa dikelolah.
Sejauh ini beberapa kawasan di wilayah kota Manokwari masih terbilang kumuh sehingga dapat dikategorikan sebagai kemiskinan ekstrim. Sehingga patut diterapkan pola transmigrasi lokal.
“Sehingga untuk mengurangi kemiskinan, kedepan kita akan menerapkan pola transmigrasi lokal untuk berada dekat dengan sumber daya. Masyarakat harus keluar supaya memiliki tempat usaha seperti masyarakat transmigrasi nasional,” sambung Hermus.
“Maka itu kita memastikan kemiskinan ekstrim maupun kemiskinan secara umum, kedepan akan kita kurangi sehingga Manokwari bisa mengalami taraf hidup yang jauh lebih baik,” tutup Bupati Manokwari.(PS-01)
