Terjadi Penumpukan Guru, Dispendikbud Manokwari Segera Melakukan Pemerataan

oleh -180 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Guna memaksimalkan jam mengajar guru di sekolah dan hak siswa dalam mendapatkan pendidikan yang layak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari dalam waktu dekat akan melakukan pemerataan bagi tenaga pendidik ke sekolah-sekolah yang kekurangan guru.

Beberapa sekolah dalam kota Manokwari diketahui terjadi penumpukan tenaga pendidik, yang mana sangat berdampak pada jam mengajar guru itu sendiri yang tidak memenuhi target dan terlebih sangat berpengaruh pada siswa di sekolah yang kekurangan guru.

Kondisi ini rupanya sudah dilirik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari. Dengan demikian dalam waktu dekat ini akan dilakukan penyebaran tenaga pendidik besar-besaran ke sekolah yang dinilai mengalami kekurangan guru. Tentunya dalam pemerataan tenaga pendidik ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Manokwari terus berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

“Kami sedang berupaya bagaimana sekolah yang kosong ini harus terisi dengan guru dari sekolah yang mengalami penumpukan,” beber Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari Martinus Dowansiba, Jumat (2/9/2022).

Ditanya soal pemerataan guru ke sekolah-sekolah yang mengalami kekurangan tenaga pendidik, Martinus Dowansiba mengaku tindakan tersebut hanya diperuntukan bagi guru yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bukan PPPK atau juga honorer.

Sebab menurutnya, PPPK tidak dapat serta merta diberikan mutasi atau mengajukan mutasi, sebab harus melalui proses secara bertahap hingga ke pemerintah pusat.

“Yang akan kami bagi ini guru yang berstatus PNS. Untuk P3K memang ada upaya juga kesana, tapi kita biarkan mereka berproses dulu setelah itu baru kita koordinasikan dengan pemerintah pusat terkait kendala yang kita di daerah alami,” tandasnya.

Mengenai pemerataan guru ke sekolah yang masih kekurangan tenaga pendidik, kini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Manokwari sudah melakukan pendataan, sehingga nantinya dalam proses pembagian akan sesuai dengan kebutuhan dari sekolah yang dituju.

Sebab banyaknya guru di suatu sekolah sangat berpengaruh pada jam mengajar dan terhadap siswa untuk mendapatkan hak menerima pendidikan yang layak.

“Kita juga saat ini sedang melaksanakan pendataan terhadap sekolah yang gurunya menumpuk dan sekolah yang kekurangan guru. Supaya kondisi ini menjadi dasar bagi kami sampaikan kepada BKD dan diteruskan ke pemerintah pusat,” tutup Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Manokwari itu.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *