MANOKWARI, PapuaStar.com – Tingginya kasus pencabulan anak dibawah umur yang terjadi di kabupaten Manokwari, mendapat tanggapan serius dari Bupati Manokwari Hermus Indou.
Saat ditemui, Bupati Hermus Indou geram dengan perlakuan oknum tidak bertanggung jawab itu. Dirinya menyangkan bahwasanya, anak merupakan generasi penerus yang wajib dijaga kehormatan dan memberikan pendidikan yang layak agar kelak menjadi pemimpin masa depan. Bukan sebaliknya merusak kehormatannya.
“Agar anak-anak kita bisa mendapat perlindungan dengan baik dan tidak lagi terjadi hal serupa. Karena masa depan bangsa ada dianak-anak tersebut sebagai generasi penerus,” tandas Bupati Hermus Indou, Jumat (5/08/2022).
Selanjutnya Bupati mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak terkait dalam memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anak khususnya perempuan. Hal ini guna memberikan trauma healing kepada anak pasca mengalami tindakan pencabulan.
Selain itu, pertemuan yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini sekaligus untuk memastikan langkah jitu guna mengantisipasi hal serupa kembali terjadi.
“Ini menjadi isu yang akan kita bahas dan koordinasikan dengan semua pihak dalam waktu dekat ini untuk memastikan langkah-langkah jitu dalam penanggulangan kasus pencabulan anak dibawah umur ini,” terangnya.
Sebelumnya Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Manokwari mencatat jumlah kasus kekerasan dan seksual terhadap perempuan dan anak periode Januari hingga Juli 2022 sudah mencapai 84 kasus. Khusus untuk kasus pencabulan umumnya dilakukan oleh orang terdekat korban alias masih ada hubungan keluarga.(PS-01)