Tingkatkan UMKM Pasca Pandemi, Pemprov Papua Barat Gelar Kuliner Nusantara

oleh -193 Dilihat

MANOKWARI, PapuaStar.com – Pemerintah provinsi Papua Barat melalui Dinas Perindagkop dan UMKM menggelar pasar kuliner Nusantara dengan menghadirkan sedikitnya 100 pelaku usaha mikro kecil dan menengah.

Pelaksanaan kuliner Nusantara ini kata Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw bahwa merupakan tolak ukur pemerintah daerah dalam memperbaiki ekonomi masyarakat. Oleh karena itu semua pihak harus berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan kuliner Nusantara ini.

Selain memperbaiki ekonomi masyarakat, pemerintah provinsi Papua Barat juga ingin menciptakan iklim ekonomi yang kondusif bagi para pelaku usaha.

Melihat antusias pelaku usaha dalam kegiatan kuliner Nusantara ini, Penjabat Gubernur berencana akan menyusun aturan yang baku untuk membantu setiap pelaku usaha dalam memperkenalkan hasil usaha.

Caption Foto : PJ. Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw meninjau stand pelaku usaha di event Kuliner Nusantara dan menyerahkan tenda jualan (PS-01)

“UMKM adalah ujung tombak perekonomian nasional maupun daerah. Standar Kebangkitan ekonomi dilihat dari peningkatan konsumsi dunia usaha dalam stabilitas ekonomi. Jadi bagaimana kita bisa promosikan hasil UMKM,” ungkap Drs. Paulus Waterpauw, Jumat (12/8/2022).

Kedepannya Penjabat Gubernur Papua Barat itu mengingatkan pelaku usaha untuk berinovasi dalam menyajikan hasil UMKM. Ini semata-mata untuk meningkatkan daya beli konsumen.

Sebab kata mantan Kapolda Papua Barat itu, penyebab inflasi daerah saat ini adalah tingginya animo masyarakat.

Caption Foto : PJ. Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw didampingi Bupati Manokwari Hermus Indou dan instansi terkait membuka even Kuliner Nusantara (PS-01)

“Informasi dari BI dan TPID ternyata penyebab inflasi salah satunya animo ikan ekor kuning. Jadi Mama dong harus olah ini dengan baik,” terangnya.

Pelaksanaan kuliner Nusantara ini bukan hanya menjadi ajang promosi, namun lebih dari pada itu yakni memberikan peluang usaha bagi pelaku UMKM tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya.

Dirinya berjanji akan melaksanakan event serupa pada saat menyongsong hari-hari besar nasional maupun daerah.

“Saya harap dan imbau semua pihak yang akan memeriahkan event ini, kita harus hargai kuliner dengan cara berpartisipasi membeli hasil UMKM ini,” tutup mantan Kapolda Papua Barat itu.

Guna memberikan motivasi bagi seluruh pelaku usaha yang hadir dalam event tersebut, Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw memberikan insentif sebesar Rp.1 Juta kepada masing-masing pelaku usaha dan menyerahkan 280 buah tenda jualan.(PS-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *