MANOKWARI, PapuaStar.com-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Buruh Sejahtera (SBSI) Indonesia Papua Barat, akan membangun posko pengaduan untuk menampung aspirasi para buruh.
Ini terungkap saat peringatan Hari Buruh sedunia, Kamis 1/5/2025) yang diwarnai dengan jalan santai dengan start dari Jalan Karya ABRI Sanggeng Manokwari.
Ketua DPD SBSI 1992 Papua Barat Rommeyr Yulius Darius Arwam, S.H menegaskan posko pengaduan untuk menampung aspirasi para buruh.
“Agar tidak melakukan tindakan yang melawan hukum seperti aksi demo. Posko berfungsi untuk menampung aspirasi, tidak harus demo di jalan atau bahkan mengganggu aktivitas umum,” ujarnya.
Ketua panitia peringatan Hari Buruh Anthonius Worabai mengatakan peringatan bertujuan menyuarakan hak-hak buruh secara umum di Papua Barat.
Menurut dia perjuangan hak buruh lebih apik dilakukan lewat kegiatan positif seperti jalan santai yang digelar, tidak harus dengan aksi demo apalagi palang jalan.
“Sekarang saatnya menyampaikan aspirasi dengan cara-cara yang elegan, tidak harus mengganggu aktivitas masyarakat,” ucap Worabai.
Ia menambahkan faktor kesehatan merupakan salah satu bagian yang penting bagi pekerja buruh yang melaksanakan kewajibannya.
Worabai mengaku panitia baru dibentuk 18 hari sebelum peringatan. Meski demikian kerja keras dengan dukungan berbagai pihak sehingga peringatan hari buruh b rkalan aman dan lancar.
Peringatan hari Buruh Sedunia jatuh setiap tanggal 1 Mei atau yang disebut dengan May Day. Hari buruh adalah hari libur tahunan atau libur nasional yang mana dibeberapa negara termasuk di Indonesia dalam merayakan keberhasilan ataupun kritikan terhadap ekonomi dan sosial para buruh.
Peringatan hari buruh lahir sebagai perjuangan keras pekerja untuk meraih kendali ekonomi politik industri atas dasar perkembangan tersebut agar perayaan hari buruh dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Kegiatan jalan santai merupakan inisiatif positif dengan melibatkan pekerja/buruh dan dinas terkait dengan tujuan membangun kebersamaan demi membangun daerah, khususnya Kabupaten Manokwari dan Papua Barat.(PapuaStar.com)