KOTA SORONG, PapuaStar.com – Bawaslu Provinsi Papua Barat menyelenggarakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) tingkat menengah di Kota Sorong, Hotel Mambramo Sorong, Selasa (19/10/2021).
Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Umum dan Otsus Provinsi Papua Barat, Thamrin Payapo mengatakan, dengan adanya keterlibatan masyarakat sebagai subjek dalam penyelenggara pemilu, dapat memberikan pendidikan politik bagi warga masyarakat.
“Masyarakat bisa belajar dan paham bahwa pemilu bukan sekedar perebutan kekuasaan, tapi lebih dari itu pemilu adalah sarana bagi rakyat untuk mengiplementasikan daulat yang dimiliki dan dijamin oleh konstitusi,” jelasnya dalam siaran pers yang diterima PapuaStar.com, Selasa (19/10/2021)
Pembentukan pusat pendidikn pengawas pemilu partispatif sebagai tindaklanjut SKPP yang telah dilaksanakan di 4 titik di Provinsi Papua Barat hendaknya menjadi cikal bakal terbentuknya SKPP di wilayah lainnya di Provinsi Papua Barat.
“Thamrin Payapo menambahkan, dengan harapan pemerintah daerah, pembentukan SKPP ini jangan sekedar ceremonial belaka, tapi terpenting ditumbuh kembangkan dan dihidupkan terus menerus, meski komisioner silih berganti, sehingga kualitas pemilu kedepan akan semakin baik,” tandasnya.
SKPP ini diikuti 21 orang yang berasal dari utusan Kabupaten Raja Ampat, Kota dan Kabupaten Sorong, Maybrat, Manokwari, Teluk Bintuni, Kaimana dan Fakfak. Peserta tersebut hasil seleksi SKPP dasar, yang sebelumnya sebanyak 308 orang. Kegiatan diselenggarakan selama lima hari.(PS-08)
